> >

Hari AIDS Sedunia 2021, Kenali Perbedaan Dasar HIV dan AIDS, Benarkah Bisa Menular Lewat Pelukan?

Kesehatan | 1 Desember 2021, 11:13 WIB
Ilustrasi HIV/Aids, Hari Aids Sedunia 2021. Ini perbedaan HIV dan AIDS.  (Sumber: Kompas.com)

Seiring dengan berjalannya waktu, infeksi virus ini dapat menyebabkan tubuh manusia mudah terserang penyakit.

Sebagai contoh, beberapa virus, parasit, jamur, dan bakteria yang biasanya tidak menyebabkan seseorang sakit, justru dapat membuat penderita HIV sakit karena sistem imun tak lagi mampu melawan.

Tahap ini disebut dengan defisiensi kekebalan tubuh.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2021, Ketahui Makna dan Asal Usul Simbol Pita Merah

AIDS

Penularan HIV dapat menyebabkan perkembangan AIDS. AIDS atau HIV stadium 3 berkembang saat HIV sudah menyebabkan kerusakan yang serius pada sistem kekebalan.

Ini menjadi kondisi yang kompleks dan memiliki gejala yang berbeda pada setiap penderita.

Gejala HIV stadium 3 umumnya terkait dengan infeksi yang dialami sebagai akibat dari kerusakan sistem kekebalan tubuh yang tidak mampu melawan virus atau bakteri, dalam hal ini disebut infeksi oportunistik.

Beberapa jenis kanker tertentu mungkin terjadi saat sistem kekebalan tubuh bekerja kurang efektif.

Namun, kepatuhan terhadap terapi antiretroviral dapat mencegah berkembangnya HIV stadium 3.

Baca Juga: Dari Black Death hingga AIDS, 5 Penyakit Bermula dari Pandemi jadi Endemi, Akankah juga Covid-19?

Lantas, benarkah HIV dapat menular lewat sentuhan, seperti pelukan?

Sekali lagi, HIV adalah virus. Virus ini ditularkan dari satu orang ke orang lain lewat pertukaran cairan tubuh.

Penularan HIV yang paling umum adalah hubungan seks tanpa kondom atau penggunaan jarum suntuk secara bersamaan. Selain itu, seorang ibu yang terinfeksi juga dapat menularkan virus ini ke janinnya selama kehamilan.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Healthline


TERBARU