> >

Cerita Sejumlah Pemuda Coba Kelabui Polisi agar Bisa Ikut Reuni 212, Mengaku Hendak Pergi Mengaji

Peristiwa | 2 Desember 2021, 16:37 WIB
Sebanyak empat pemuda terjaring dalam filterisasi yang dilakukan Polisi di Jalan Jakarta-Bogor, tepatnya di Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (2/12/2021), pagi. (Sumber: KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Sejumlah pemuda berupaya melakukan berbagai cara agar lolos dari polisi, sehingga bisa mengikuti acara Reuni 212 hari ini, Kamis (2/12/2021) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Adalah sekelompok remaja asal Depok, Jawa Barat, berjumlah empat orang yang coba mengelabui petugas kepolisian.

Baca Juga: Penjelasan Polda Metro soal Brimob Desak Mundur Massa Reuni 212 dari Kawasan Patung Kuda

Mereka yang mengenakan peci hitam mengaku kepada polisi hendak pergi mengaji.

Pengakuan itu mereka sampaikan saat terjaring di Jalan Jakarta-Bogor, tepatnya di Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Sebelumnya, mereka menumpang sebuah truk dari kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"Untuk sementara mereka bilangnya akan mengaji," kata Kanit Lantas Polres Ciputat Timur AKP Bakti Surung pada Kamis (2/12/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Penutupan Jalan Aksi Reuni 212, Polda Metro Jaya Minta Maaf

Namun, setelah polisi dengan tegas kembali menanyakan alasan mereka, akhirnya mereka mengaku ingin mengikuti acara Reuni 212 di Jakarta.

Menurut Bakti, para pemuda yang terjaring itu mengaku ingin menghadiri acara Reuni 212 karena keinginan pribadi, bukan karena ajakan seseorang.

"Kalau untuk ajakan itu belum kami dengar. Hari ini ada yang harus disortir apabila ada masyarakat yang melakukan (Reuni 212)," ucap Bakti.

Adapun acara Reuni 212 rencananya digelar di dua tempat, yakni kawasan Patung Kuda dan Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Pemprov DKI Tidak Keluarkan Izin Massa Reuni 212 Berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha

Aksi Superdamai itu sedianya akan dilaksanakan pada pukul 08.00-11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan di Masjid Az Zikra.

Namun, karena acara di Patung Kuda tidak mendapatkan izin, pihak kepolisian kemudian melakukan penyekatan pada semua jalan ke arah Monas dan jalan di perbatasan Jakarta dengan kawat berduri.

Selain itu, Yayasan Az Zikra juga menolak pelaksanaan Reuni 212 di Masjid Az Zikra karena mereka masih berduka atas meninggalnya Muhammad Ameer Adz Zikro, anak almarhum KH Muhammad Arifin Ilham yang merupakan pemilik yayasan.

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif mengatakan rencana acara yang bakal digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (2/12/2021) hari ini, hanya sebatas Aksi Super Damai.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU