> >

Fakta Seputar Gerhana Matahari Total Hari Ini, Sayangnya Tak Dapat Dilihat di Indonesia

Peristiwa | 4 Desember 2021, 07:04 WIB
Ilustrasi fenomena gerhana matahari total. Ketika fase gerhana matahari total terlihat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2016). (Sumber: KOMPAS / YUNIADHI AGUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena langit langka yakni gerhana matahari akan kembali menyelimuti bumi untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Tepatnya, pada Sabtu hari ini Sabtu 4 Desember 2021, jatuhnya sinar matahari ke sebagian wilayah bumi bakal terhalang oleh bayangan atau umbra bulan.

Namun, berbeda dengan yang sebelumnya pada 10 Juni 2021, gerhana matahari kali ini akan terjadi secara penuh atau total.

Di samping itu, gerhana matahari total tersebut juga menyimpan sejumlah fakta menarik dan berikut rangkumannya.

Baca Juga: Gerhana Matahari Terakhir di Tahun 2021 Jatuh pada 4 Desember, Ini Negara yang Bisa Menyaksikan

Lokasi Gerhana Matahari Total

Melansir informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana matahari total dapat dilihat sejak pukul 07.03 hingga 08.04 di wilayah Antartika.

Selama 90-116 detik, umbra bulan akan menutupi wilayah Antartika secara total dengan lebar berkisar 421-450 km.

Selain itu, ada pula beberapa wilayah di belahan dunia yang mengalami gerhana matahari sebagian atau terkena umbra bulan namun tidak secara penuh.

Wilayah-wilayah itu meliputi Afrika Selatan, Namibia, dan Australia bagian selatan, seperti Victoria, sebagian New South Wales, Teritori Ibukota Australia, hingga Tasmania.

Lalu, untuk Indonesia sendiri, seluruh wilayahnya tidak akan terkena umbra sehingga fenomena gerhana matahari tidak dapat disaksikan secara langsung.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU