> >

Wapres soal Target Stunting Turun 14 Persen pada 2024: Cukup Ambisius

Berita utama | 14 Desember 2021, 13:11 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin memberi keterangan usai meninjau sentra vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021). (Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Baca Juga: Total Food Waste Indonesia Capai 48 Juta Ton Setahun, Setara Tangani Stunting Tapi Terbuang Percuma

“Termasuk komitmen untuk menguatkan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi dalam memastikan program berjalan dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Wapres juga berpesan kepada seluruh pihak agar turut berkolaborasi dalam pemberantasan stunting. Sebab, penurunan angka stunting tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah sepihak.

“Upaya penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, desa, kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan,” ujarnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Kesehatan, angka stunting Indonesia menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, angka stunting nasional mencapai 37,2 persen. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batasan 20 persen.

Laporan data tahun 2019 menyatakan prevelensi stunting di Indonesia pada angka 27,7 persen.  Dalam laporan Februari 2021, Kementerian Kesehatan bahkan mengklaim telah melampaui target sebesar 24,1 persen bayi stunting pada 2020 menjadi hanya 11,6 persen saja.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU