> >

Mahfud MD Puji Wahdah Islamiyah, Bisa Jadi Motor Penggerak Islam Moderat di Indonesia

Agama | 19 Desember 2021, 10:26 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD memuji ormas Wahdah Islamiyah, dianggap bisa jadi motor penggerak Islam moderat di tanah air (Sumber: Media Menkopolhukam)

MAKASSAR, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memuji Wahdah Islamiyah sebagai salah satu ormas penting di Indonesia.

Ia mengatakan, ormas Wahdah Islamiyah bisa jadi motor penggerak Islam wasathiyah di Indonesia.

Menurutnya, Wahdah Islamiyah punya sejumlah program yang mendukung pemerintah, baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, dan bidang-bidang lainnya.

Hal itu diungkapkan Mahfud saat membuka Grand Opening Muktamar (GOM) organisasi Wahdah Islamiyah yang berlangsung secara virtual, Minggu (19/12/2021)

“Wahdah ini saya kenal pimpinannya. Ustaz Zaitun, kami sama-sama dulu di MIUMI, sama Ustaz Bahtiar Natsir. Saya lihat Wahdah punya peluang jadi motor penggerak Islam wasathiyah, banyak program menariknya,” ujarnya sebagaimana rilis diterima KOMPAS.TV.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Hanya Komnas HAM yang Menetapkan Pelanggaran HAM Berat

Menko Polhukam juga mengatakan keberadaan ormas memang sangat sentral dan dapat memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan bangsa.

“Di Indonesia ada empat puluhan ribu ormas, Wahdah jadi salah satunya. Semoga benar-benar siap berkontribusi bagi negara,” tukasnya.

Dalam konstelasi politik Indonesia, ia menjelaskan bahwa ormas ini harus bersinergi dengan pemerintah. Sebab, tidak sedikit ormas yang kesannya keras dan ingin mengubah ideologi negara.

Kata Mahfud MD, ia yakin bahwa Wahdah benar-benar ormas yang patuh pada aturan negara, membawa dakwah Islam yang menyejukkan, menjadi ormas yang moderat bagi sesama.

“Tugas menjaga keutuhan bangsa adalah tugas yang berat seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi, apalagi dihadapkan dengan tidak adanya kepastian tindakan hukum oleh aparat keamanan bagi individu atau Ormas yang menyebarkan paham-paham radikalisme.Saya pribadi tidak meragukan keindonesiaan Wahdah,” pungkasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut 22 Jaksa Senior akan Tangani Kasus Pelanggaran HAM Berat Paniai Papua

Menko Polhukam juga mengapresiasi peran Wahdah Islamiyah dalam berbagai bidang dan Wahdah adalah aset bangsa Indonesia.

"Indonesia harus diberikan nilai-nilai Islami dalam mempertahankan kehidupan berbangsa dan Negara. Peran Wahdah Islamiyah dibidang pendidikan, sosial, dan lainnya adalah aset bagi bangsa Indonesia dan membangun bangsa. Teruslah berkiprah, mudah-mudahan sukses," tegasnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU