> >

RSPI Sulianti Saroso: Pasien Omicron dari Pluit Bergejala Ringan, Tidak Dipasang Oksigen dan Infus

Berita utama | 29 Desember 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi temuan kasus Covid-19 varian Omicron. (Sumber: iStockphoto/Thomas Faull)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan, kondisi pasien Omicron dari Pluit, Jakarta Utara, tidak mendapatkan perawatan khusus karena hanya mengalami sedikit pusing dan juga tidak bergejala.

“Tidak ada perawatan khusus karena dia tidak bergejala dan hanya ringan-ringan, paling hanya pusing sedikit dan dia tidak pasang oksigen, tidak pasang infus,” ujarnya Mohammad Syahril, Rabu (29/12/2021)

“Jadi sekali lagi disampaikan bahwasanya dirawat di sini adalah untuk isolasi karena Omicron ini kan lebih cepat penyebarannya, hampir 5 kali lipat, kita harus hati-hati.”

Mohammad Syahril lebih lanjut menuturkan hingga hari ini pihaknya merawat 16 pasien positif Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Bertambah 21 Kasus, Total Pasien Varian Omicron di Indonesia Kini 68 Orang

“Kemarin memang ada pasien yang dirujuk ke sini dengan transmisi lokal, transmisi lokal itu artinya tidak dari luar negeri, tidak dari mana-mana. Pagi sekitar jam 10-an, kemudian sorenya ada istrinya juga. Kalau yang laki-laki suaminya itu sudah terkonfirmasi Omicron, sementara istrinya masih probable, nunggu hasil,” kata Mohammad Syahril.

Saat ini, pasien omicron yang ada di rawat di RSPI ini ada sejumlah 16. Satu dari transmisi lokal sama dengan istrinya probable. Sementara yang 14 u dari kasus impor.

"Dari luar negeri, pernah kontak erat, 8 sudah diconfirm yang 6 nya probable,” tambahnya.

Di samping 16 orang yang dirawat karena positif Omicron, Mohammad Syahril mengatakan di RSPI Sulianti Saroso juga masih pasien Covid-19 varian Delta.

“Yang khusus Omicron kita tempatkan di suatu tempat blok yang berbeda dengan yang lain, kita ada 3 Blok untuk mereka ini ya,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU