> >

Ini Data Lengkap 68 Pasien Varian Omicron di Indonesia

Update corona | 30 Desember 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Omicron terdeteksi di Indonesia. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia kini sudah mencapai 68 pasien. Seluruh pasien kasus varian omicron ini sedang menjalani isolasi di sejumlah tempat. 

Kasubdit Pelayanan Gawat Darurat Terpadu Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, dr Asral Hasan menjelaskan para pasien kasus varian Omicron di Indonesia mayoritas berumur 40-49 tahun dengan persentase jenis kelamin laki-laki sebanyak 60 persen. 

Sedangkan kategori usia pasien kasus Omicron di Indonesia yang paling sedikit ditemukan pada anak-anak dan remaja usia 10-19 tahun.

Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Rawat 16 Pasien Covid-19 Varian Omicron

Mereka saat ini sedang menjalani isolasi. Sebanyak 50 pasien menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet, 12 pasien di RSPI Sulianti Saroso.

Kemudian tiga pasien menjalani isolasi di hotel C'one dan tiga pasien lainnya menjalani isolasi mandiri yang dikontrol secara ketat oleh tim gugus tugas Satgas Covid-19 setempat.

Menurut Asral, para pasien kasus varian Omicron ini rata-rata WNI yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri. Hanya tujuh pasien merupakan WNA dan tiga pasien terpapar melalui penularan lokal.    

"Distribusi kasus bahwasanya mayoritas dari pelaku perjalanan luar negeri dari Turki," ujar Asral saat webminar, Kamis (30/12/2021). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Pemprov DKI dan Satgas Covid-19 Tracing Kasus Transmisi Lokal Omicron Pertama di Jakarta

Asral menambahkan sebanyak 51 dari 68 pasien kasus Omicron ini sudah mendapat dosis vaksin lengkap. 

Sebanyak enam pasien telah mendapat dosis pertama, empat pasien belum dikeetahui status vaksinnya dan tujuh pasien belum divaksin.

Adapun jenis vaksin yang digunakan oleh para pasien, diketahui Sinovac paling banyak 33 persen, Pfizer 30 persen.

Baca Juga: WHO: Kasus Covid-19 Sedunia Naik 11 Persen, Risiko Omicron Masih Tinggi

Kemudian AstraZeneca 17 persen, Sinopharm 7 persen, Johnson&Johnson 5 persen, Moderna 3 persen, dan lainya 5 persen.

Menurut Asral mayoritas dari pasien tidak mengalami gejala. Sebagian lainnya mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam ringan. 

"Pasien terinfeksi Omicron nihil mengalami gejala berat dan itu menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif untuk menangkal covid-19 dan juga varian-varian baru yang muncul," ujar Asral.

Berikut data lengkap kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri: 

Turki: 20 kasus 
Arab Saudi: 13 kasus
Uni Emirat Arab: 5 kasus
Amerika Serikat: 3 kasus
Jepang: 3 kasus
London: 3 kasus 

Baca Juga: Efek Omicron, Saudi Perketat Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Malaysia: 3 kasus 
Malawi: 2 kasus
Republik Kongo: 2 kasus
Spanyol: 2 kasus
Irlandia: 2 kasus
Dubai: 1 kasus
Inggris: 1 kasus
Kenya: 1 kasus

Baca Juga: Begini Gejala yang Dialami Penderita Covid-19 Varian Omicron

Korea Selatan: 1 kasus
Mesir: 1 kasus
Nigeria: 1 kasus
Ukraina: 1 kasus
Penularan lokal: 3 kasus 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU