> >

Mengenang KH Abdurrahman Wahid, Benny Susetyo: Gus Dur Selalu Total Jaga Perdamaian

Berita utama | 31 Desember 2021, 11:15 WIB
Alm Gus Dur (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur disebut patut menjadi teladan karena perjuangan kemanusiaannya dan totalitasnya menjaga perdamaian dalam beragama.

Pernyataan itu disampaikan oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo dalam forum “Testimoni dan Doa Bersama untuk Gus Dur”, Kamis (30/12/2021).

“Saya berjumpa dengan beliau (Gus Dur) pada tahun 1996, dimana terjadi pembakaran gereja di Situbondo, dan dikenalkan oleh Almarhum Romo Mangun,” kenang Benny.

“Gus Dur selalu menjaga totalitas perdamaian dan berusaha bagaimana konflik agama tidak terjadi dan menyebar luas,” ujarnya.

Dalam ingatannya, Benny menambahkan jika Gus Dur pernah memberikannya contoh tentang hidup tanpa kekerasan dan penuh kedamaian.

Baca Juga: Raffi Ahmad: Saya Mengidolakan Gus Dur, Manusia yang Hebat

Selain itu, lanjut Benny, Gus Dur juga selalu mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia dalam kehidupannya berbangsa dan bernegara.

“Gus Dur terus memperjuangkan Hak Asasi Manusia dan selalu tanpa kekerasan. Saat lengser pun, tidak mau memakai kekerasan,” jelasnya.

“Menurut Gus Dur, kekuasaan yang dimiliki adalah menjadi pelayanan bagi kemanusiaan. Politik pun menjadi politik hati nurani, bukan kekuasaan. Dan kekuasaan untuk pelayanan. Itulah Gus Dur,” ujarnya.

Dalam rangka merawat nilai-nilai yang diajarkan Gus Dur, Benny pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pluralisme dan kebinekaan serta nilai-nilai pancasila.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU