> >

Sosok Pratu Sahdi Tewas Dikeroyok Ternyata Anggota Raider Kostrad TNI AD yang Punya Kemampuan Khusus

Kriminal | 18 Januari 2022, 16:38 WIB
Sosok Pratu Sahdi, anggota Yonif Raider Kostrad TNI AD yang tewas dikeroyok di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Sumber: Grid.id)

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan pelaku pengeroyokan terhadap Pratu Sahdi dan dua warga sipil berjumlah enam orang. 

Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Penjaringan, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Hal itu diketahui polisi setelah memeriksa tiga orang saksi. Ketiga saksi menyatakan bahwa pelaku berjumlah enam orang. Sedangkan korbannya tiga orang, yakni satu dari anggota TNI yang meninggal dunia dan dua dari masyarakat.

"Kami sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka berinisial R, dua orang sebagai saksi," kata Wibowo melalui keterangan resminya yang dikutip pada Selasa (18/1).

Wibowo mengatakan, satu tersangka berinisial R yang saat ini ditahan di Polsek Penjaringan merupakan bukanlah pelaku penusukan.

Namun, R ikut membantu dalam pengeroyokan korban Pratu Sahdi.

"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.

Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal Bersajam di Jakarta Utara

Wibowo menambahkan, R dibekuk di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Selanjutnya, tersangka yang menusuk korban S hingga meninggal dunia adalah pria berinisial B.

Kini B dan keempat tersangka pengeroyokan lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Tersangka B dan lima rekannya berstatus DPO. Tersangka B ini yang melakukan penusukan terhadap korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ucap Wibowo.

Wibowo meminta masyarakat terus mempercayakan serta mendoakan polisi agar bisa menangkap seluruh tersangka dan menyelesaikan penyelidikan kasus ini.

Wibowo mengatakan, sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah diperiksa oleh tim gabungan Polsek Metro Penjaringan bersama Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Penjaringan, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Hingga kini total saksi yang sudah diperiksa mencapai 11 orang.

Berdasarkan informasi yang dperoleh dari para saksi yang diperiksa, kejadian itu bermula dari enam tersangka yang sedang mencari seseorang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

Para tersangka mendatangi korban yang saat itu sedang meneguk kopi bersama rekannya SM di salah satu warung di kawasan Waduk Pluit tersebut.

Namun terjadi cekcok hingga pengeroyokan yang berakibat S meninggal dunia setelah tersangka B memukul dan menusuknya.

Dua korban lainnya, yakni SM dan S turut menjadi sasaran pengeroyokan hingga SM harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Atmajaya karena kondisinya kritis.

Sedangkan S mengalami luka sabetan ringan.

Baca Juga: Fakta-fakta Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Penjaringan, Terdapat Luka Sabetan

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews/Antara


TERBARU