> >

Polri Tindaklanjuti Informasi Peretasan Data Bank Indonesia

Hukum | 20 Januari 2022, 19:07 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (2/12/2021) (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Conti ransomware merupakan geng organisasi crimeware profesional dan mempersenjatai serangan dengan kerentanan Log4Shell.

Melansir Keamanan Siber dan Agensi Keamanan Infrastruktur, umumnya serangan dari Conti adalah mencuri file, mengenkripsi server dan workstation, dan meminta pembayaran tebusan.

Baca Juga: Server Komite Palang Merah Internasional ICRC Diretas Besar-Besaran, Data Korban Konflik Dicuri

Dalam laporan ThreatPost, Kamis (20/1), Conti dipercaya sebagai grup yang berbasis di Rusia. Palo Alto Networks menyatakan tempat tersebut merupakan salah satu yang terkejam dari lusinan grup ransomware yang diketahui masih aktif.

Serangan Conti paling populer menurut Heimdal Security mulai dari Layanan Kesehatan Irlandia, perusahaan elektronik Jepang JVCKenwood, sistem kota Tusla di Oklahoma.

Terkait serangan kepada layanan kesehatan Irlandia, Conti mengeklaim memiliki akses dan mencuri 700 GB file yang terdiri dari info pasien dan info karyawan, kontrak, laporan keuangan, penggajian, dan lainnya.

Conti mengatakan mereka akan memberikan kunci pembuka file-file tersebut atau menghapus data yang dicuri jika pihak Irlandia tidak menebus uang sebesar USD19.999.000 atau setara Rp287 miliar.

Baca Juga: Situs Ditjen Imigrasi Diretas, Data Keimigrasian Dipastikan Aman

 

Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU