> >

Melonjak Drastis, Keterisian Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Jakarta Sentuh 31 Persen

Update corona | 24 Januari 2022, 13:15 WIB
Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021) (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan, saat ini, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di wilayah Jakarta, mengalami peningkatan hingga angka 31 persen. 

"(BOR) sudah mencapai 31 persen ini peningkatan yang cukup signifikan dari sebelumnya 20 persen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/1/22). 

Artinya, kata Riza, dari total 3.616 tempat tidur, sudah terpakai sebanyak 1.115 tempat tidur. 

Keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif atau ICU juga mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan. 

"ICU-nya (dari) 610 terpakai 51. Artinya (terisi) 8 persen," kata Riza. 

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Jakarta, Kasus Aktif Tembus 9.000 Orang, Positivity Rate Lewati Batas WHO

Riza mengatakan, lonjakan ini salah satunya dipicu oleh varian Omicron yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Ia meminta agar masyarakat Jakarta tidak lengah dan tetap waspada. 

Saat ini, tercatat ada 1.313 kasus Omicron di Jakarta dengan rincian 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal. 

Peningkatan BOR di Jakarta juga beriringan dengan jumlah kasus aktif yang terus meningkat. 

Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Minggu (23/1/22), mencatat, tambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.217 kasus sehingga total jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.057 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU