> >

Identitas Penyerang Pos TNI di Papua Sudah Diketahui, Panglima TNI: Pelaku Harus Membayar

Peristiwa | 29 Januari 2022, 22:11 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika sat jumpa pers menyikapi tiga prajurit TNI yang gugur di pos pos Koramil Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan pengejaran terhadap kelompok sparatis teroris yang menyerang pos Koramil Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua akan dilakukan.

Panglima TNI menyatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penyerangan, dan TNI akan mengejar para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Andika Perkasa, saat jumpa pers di Papua, Jumat (28/1/2021).

Baca Juga: Janji Panglima TNI Andika Perkasa, Usai  3 Prajurit Ditembak KKB di Papua

Panglima menambahkan, dalam perisitiwa penyerangan, prajurit TNI yang bertugas di Pos TNI di Gome tidak melakukan provokasi.

Prajurit yang mendapatkan serangan dari kelompok sparatis teroris justru sedang melakukan tugas rutin di medan penugasan.

Menurut Andika, cara yang dilakukan kelompok teroris sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

"Siapa pun oknum masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia, maka mereka juga yang harus membayarnya," ujar Panglima TNI.

Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Pimpin Pemakaman Prajurit TNI Korban Penembakan KKB di Papua

Sebelumnya kelompok sparatis teroris papua melakukan serangan ke pos TNI di Koramil Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU