> >

Jawaban Prabowo Saat Ditanya Potensi Berpasangan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024

Politik | 5 Februari 2022, 13:08 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). (Sumber: Istimewa)

Syarat pertama adalah, kata Hanif, Prabowo-Muhaimin harus mampu bangun koalisi partai berbasis Islam.

“Di antaranya adalah, pertama, harus mampu membangun koalisi dengan partai-partai Islam atau religius-nasionalis. Semisal PKS, PAN, dan PPP,” paparnya.

Kedua, harus mampu merumuskan isu dan program kerja yang dapat menarik banyak suara.

“Mengingat, pemilih di Indonesia sudah mulai cerdas. Pemilih nanti juga akan melihat track record dan tawaran program kerja,” tawarnya.

Baca Juga: Ditanya soal Kemungkinan Berpasangan dengan Cak Imin di Pemilu 2024, Prabowo: Aku Aja Belum Tentu!

Belum lama ini, ada juga sekelompok relawan yang mengusung duet Prabowo-Muhaimin sebagai pasangan dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Hal ini terlihat setelah sebelumnya ada deklarasi Prabowo-Cak Imin di Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu. 

Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, bila pasangan itu terwujudkan dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti, dapat dikatakan itu merupakan duet yang ideal untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang. 

"Kita memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi tetap berjuang Pak Muhaimin capres," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (3/2).

Baca Juga: Pengamat Ungkap Potensi Duet Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024: Butuh Ekstra agar Didukung Umat Islam 

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU