> >

KPAI Dukung Anies Baswedan, Desak Pemerintah Pusat Hentikan PTM di Jakarta hingga Maret

Update | 7 Februari 2022, 09:24 WIB
KPAI mendukung usulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang meminta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Jakarta dihentikan sebulan penuh.  (Sumber: Kompas TV)

Meski demikian, Retno mengaku mengapresiasi PTM dari 100 persen  menjadi 50 persen yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudriste) Nadiem Makarim.

"Saya apresiasi (PTM) dari 100 jadi 50 persen karena ada diskresi, tapi diskresi kepala daerah seharusnya juga dilakukan untuk menyatakan penutupan sekolah yang tatap muka, terutama di Jakarta," ucapnya, Minggu (6/2/2022).

Sebelumnya, usulan Anies untuk menghentikan PTM selama sebulan ke depan ditolak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kemendikbudristek pun hanya memangkas kapasitas PTM di wilayah dengan status PPKM Level 2 dari 100 persen menjadi 50 persen.

Baca Juga: Cegah Klaster Sekolah Kembali Muncul, Disdik DKI Perketat Prokes PTM 50 Persen

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, menyebut pemberian diskresi kepada kepala daerah pada wilayah PPKM Level 2 ini juga sudah disetujui oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves).

Selain itu tiga kementerian lain pun menyepakati, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Agama (Kemenag) juga telah menyepakatinya.

"Mulai hari ini, daerah-daerah dengan PPKM level 2 disetujui untuk diberikan diskresi untuk dapat menyesuaikan PTM dengan kapasitas siswa 100 persen menjadi kapasitas siswa 50 persen," ucapnya dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Kamis (3/2/2022).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Tribun Jakarta


TERBARU