> >

Ganjar Pranowo Bantah Warga Wadas Dikepung Saat Istighosah: Dibuka Kok Videonya, Bisa Diceritain

Berita utama | 10 Februari 2022, 10:08 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Wadas (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bantah ada pengepungan warganya yang sedang melakukan istighosah di Desa Wadas sebagaimana disampaikan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Ganjar pun meyakini narasi yang dibangun YLBHI tidak sesuai dengan kejadian, sebab dirinya sudah melihat secara langsung video istighosah di Desa Wadas.

Demikian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons sejumlah tudingan yang disampaikan Ketua Bidang Advokasi YLBHI Zainal Arifin terkait situasi di Desa Wadas dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (10/2/2022).

“Kemarin dibuka kok videonya bisa diceritain dan kemudian tanya jawab sama wartawan kok ada di sana,” ucap Ganjar.

Ganjar lebih lanjut menuturkan dirinya tidak menampik memang ada warga yang ditarik, terkena pukul hingga diamankan oleh aparat.

Baca Juga: Beda Narasi dengan Ganjar Pranowo soal Konflik Lahan di Wadas, YLBHI Akui Tidak di Lokasi

“Bahwa kemudian ada yang ditarik, ya, wong ada videonya kok, ada yang kena pukul, iya, terus kemudian bahwa ada yang bukan orang dari penduduk di situ kemudian dipinggirkan atau diamankan ya, agar ini aman aja maksud saya saling menghormati,” kata Ganjar.

“Maka Saya katakan di awal dan mohon maaf Pak Zainal kita bukan cerita soal berapa yang setuju berapa yang tidak dalam konflik agraria, bukan, kita juga menghormati yang sudah setuju dong,” katanya.

Oleh karena itu, kata Ganjar, seyogyanya untuk pihak-pihak yang sudah setuju seharusnya tidak dipersoalkan untuk pengukuran.

“Kami juga tidak memaksakan, makanya kami tidak mengukur untuk yang kontra dulu gitu kan, maka kenapa kemudian kami minta Komnas HAM dan sebagainya,” kata Ganjar.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU