> >

Ini Kelebihan dan Kekurangan Jika Usia Pensiun TNI DIperpanjang dari 53 ke 58 Tahun

Peristiwa | 10 Februari 2022, 18:28 WIB
Ilustrasi : Prajurit Paskhas TNI AU. (Sumber: KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menganalisis sejumlah kelebihan dan kekurangan jika usia pensiun prajurit TNI di level tantama dan bintara diperpanjang menjadi seperti usia pensiun Polri.

Kelebihan 

Menurut Khairul Fahmi jika usia pensiun TNI diperpanjang menjadi 58 tahun, maka akan membuat personel aktif TNI bertambah. Hal ini akan menutup kekurangan jumlah personel, karena jumlah anggota TNI saat ini, menurut Khairul, masih belum ideal.  

“Bila dilakukan pada level tamtama dan bintara perpanjangan usia tugas pada level ini akan membantu menutup celah jumlah personel yang masih belum ideal untuk menjawab kebutuhan dan tantangan organisasi,” katanya dalam pernyataan video kepada KOMPAS TV, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Anggota Komisi I Setuju Batas Usia Pensiun Prajurit TNI Dinaikkan Menjadi 60 Tahun

 

Khairul Fahmi melanjutkan, keuntungan lain jika usia pensiun TNI diperpanjang adalah menghemat anggaran negara.

Sebab kebutuhan anggaran TNI membengkak pada momentum rekruitmen prajurit baru.

“Memperlama batas usia pensiun bintara dan tantama, bisa juga mengatasi persoalan anggaran yang membengkak akibat biaya recruit personel baru,” paparnya.

Dengan adanya perpanjangan usia pensiun TNI, maka masih banyak prajurit yang aktif, sehingga mengurangi kebutuhan akan personel baru.

Apalagi, disebutkan Khairul,  pada usia 53 tahun seorang prajurit masih mampu menjalankan tugas dan masih produktif.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU