> >

Soal Konflik Lahan Wadas, Ini Perbedaan Pandangan Ganjar Pranowo dengan YLBHI

Peristiwa | 10 Februari 2022, 20:59 WIB
Ketua Bidang Advokasi YLBHI Zainal Arifin dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (10/2/2022) (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

Namun,  mereka mendapatkan informasi lapangan  dari sejumlah relawan yang aktif mendampingi warga desa Wadas dalam konflik lahan tambang tersebut. 

Baca Juga: LBH Sebut Polisi Pulangkan 67 Warga Wadas, 3 Naik ke Tahap Penyidikan

“YLBHI dan kemudian Pak Ganjar juga memiliki informasi dari sumber yang berbeda, kalau Pak Ganjar tadi informasinya dari Pak Kapolda, sementara YLBHI dan LBH Jogya informasinya dari kawan-kawan. Memang kemudian kami tidak berada di lokasi setempat waktu itu,” ucap Zainal.

Sebelumnya, setidaknya 67 orang ditangkap polisi pada Selasa, 8 Februari 2022, buntut dari rencana proyek Bendungan Bener.

Baca Juga: Usai Dikepung dan Ditangkap Polisi, Warga Wadas Trauma hingga Anak Tak Bisa Sekolah


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah meminta maaf dan meminta polisi memulangkan warga yang ditangkap. Ia juga berjanji bahwa pengukuran hanya dilakukan pada lahan warga yang setuju, serta membuka ruang untuk dialog bagi warga yang menolak.Sementara Komnas HAM mendesak pemerintah mengedepankan upaya dialog dalam kasus tersebut.

Baca Juga: 64 Warga Wadas Masih Ditahan di Polres Purworejo, LBH Yogyakarta: 10 Anak-anak

 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU