> >

Jelang MotoGP Mandalika 2022, Menko Perekonomian: Jumlah Kru dan Pembalap Bakal Capai 2.500 Orang

Sosial | 22 Februari 2022, 04:25 WIB
Ilustrasi. Salah satu sudut dari Sirkuit Internasional Mandalika yang terletak di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan, jumlah kru dan pembalap untuk MotoGP pada Maret 2022 di Mandalika bakal mencapai 2.500 orang. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah pembalap dan tim pendukung MotoGP Mandalika 2022, menurut perkiraan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bakal mencapai 2.500 orang.

"Perkiraan (jumlah) official crew dan pembalap untuk MotoGP pada Maret 2022 di Mandalika, sebanyak 2.500 orang," sebut Airlangga, dikutip dari Antara, Senin (21/2/2022).

Angka tersebut tentunya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 24 pembalap dan sekitar 600 kru dari 12 tim MotoGP yang hadir pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari lalu.

Adapun, pada 18-20 Maret mendatang, gelaran MotoGP Mandalika 2022 bakal didatangi oleh 100 ribu orang penonton setiap harinya.

Baca Juga: Tenang, Penonton MotoGP Mandalika Minim Budget Disiapkan Fasilitas 1.000 Tenda

Dengan rincian, maksimal sebanyak 10 persen dari jumlah penonton tersebut merupakan mereka yang menonton dari kelas festival.

Di samping jumlah pembalap, kru tim, hingga penonton MotoGP Mandalika 2022 nanti, Airlangga pun tak lupa untuk tetap memerhatikan kondisi pandemi Covid-19 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Airlangga mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di NTB memang sempat melampaui puncaknya saat varian Delta merebak, tapi kini tren tersebut telah menunjukan penurunan.

Meski begitu, Airlangga memastikan, pemerintah tak akan mengendurkan penanganan Covid-19 di NTB terutama soal vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tawarkan Paket Nonton MotoGP Mandalika Rp1,5 Juta dari Gili Tramena

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU