> >

Menteri Basuki Sebut Ada 3 Klaster yang Bakal Dibangun di Tahap Awal IKN Nusantara

Politik | 23 Februari 2022, 19:36 WIB
Ibu Kota Negara baru, Nusantara. Kepala Badan Otorita IKN kedudukannya setingkat menteri, sehingga tidak memerlukan persetujuan DPR. (Sumber: Dok Kementerian PUPR)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahap awal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan dimulai dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, luas lahan yang akan dibangun KIPP yakni sebesar 6.671 hektar atau kurang lebih sebesar Jabodetabek. 

Di lahan tersebut nantinya dibangun tiga klaster yakni KIPP, kawasan inti pendidikan dan kawasan inti kesehatan.

Baca Juga: Jokowi Sebut Dana APBN Cuma Dipakai Bangun Kawasan Inti IKN

Menurut Basuki, masing-masing klaster akan dikolaborasi dengan hunian dan komersial.

Tujuannya agar IKN tidak menjadi kota pemerintahan yang sepi.

Di klaster KIPP akan dibangun Istana Negara, kantor wakil presiden, gedung Mahkamah Agung dan gedung parlemen, kantor kementerian koordinator serta kantor pemerintah lainnya. 

"KIPP ini yang akan kita utamakan dibangun di bagian 6.671 hektar," ujar Basuki saat acara diskusi Beranda Nusantara "Menuju Ibu Kota Negara Baru" yang disiarkan YouTube RRI Net Official, Rabu (23/2/2022). 

Basuki menambahkan, dari 6.671 hektar lahan hanya 30 persen saja yang dibangun KIPP, kawasan inti pendidikan dan kawasan inti kesehatan. Sisanya tetap mempertahankan area hijau. 

Baca Juga: Jokowi Sebut Pembangunan IKN akan Dimulai dengan Reboisasi Hutan di Kawasan Inti Pemerintahan

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU