> >

MUI Sebut SE Menteri Agama soal Pengeras Suara Masjid Hanya Diperlukan di Kota Besar

Agama | 24 Februari 2022, 22:45 WIB
Ketua Masjelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi (Sumber: TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN )

Masduki menjelaskan, Surat Edaran Menteri Agama soal Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala sejalan dengan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI tahun 2021.

Inti dari hasil ijtima tersebut adalah agar ada pengaturan soal pengeras suara, sehingga dimensi syiar agama bisa terpenuhi, sekaligus membawa kenyamanan bagi masyarakat.

“Dalam ijtima ulama sudah ditegaskan agar bagaimana itu diatur sedemikian rupa agar menjadi nyaman pada semua orang, tapi ibadah tetap berlangsung dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenag Buka Suara soal Sepiker Masjid dan Gonggongan Anjing, Begini Klarifikasinya

Sebelumnya Dewan Masjid Indonesia menyetujui perlunya aturan soal penggunaan pengeras suara di masjid, musala atau pun langgar. Namun pengaturan pengeras suara masjid, bukan demi keharmonisan antar warga negara, tetapi menyangkut kesyahduan agar umat bisa melakukan refleksi kehidupan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni saat menjadi narasumber di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Kamis (24/2/2022).

“Kalau alasannya itu, seolah-olah Indonesia ini sedang tidak damai, tidak tenteram, tidak harmoni. Padahal yang disinggung (oleh DMI) adalah soal kesyahduan,” ujar Imam Addaruqutni.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU