> >

Wapres Maruf Jelaskan 3 Hal Penting di Harlah Nadhlatul Wathan, Apa Saja?

Agama | 1 Maret 2022, 17:06 WIB
Wapres Maruf Amin dalam sebuah acara. Wapres di hadapan ormas Nahdlatul Wathan juga bicara tiga hal penting ini, apa saja? (Sumber: Dokumentasi resmi Setwapres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan  tiga hal penting bagi masyarakat di hadapan para pengurus dan ulama organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Nahdlatul Wathan saat Harlah ke-69

Hal itu diungkapkan Wapres di acara Peringatan Hari Jadi ke-69  ormas terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu melalui konferensi video dari Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Tiga hal penting itu, kata Wapres, pertama adalah membangun masyarakat yang wasathiyyin, yaitu masyarakat yang berpikir moderat atau at-tawassuth, tidak ekstrem kiri atau ekstrem kanan.

"Kedua, membangun generasi abidin, yaitu generasi yang menjalankan ajaran agama dengan baik sesuai yang diperintahkan Allah Swt," papar Wapres Ma'ruf dikutip Antara, Selasa (1/3/2022). 

Selanjutnya yang ketiga, Wapres menekankan pentingnya membangun generasi untuk memakmurkan bumi demi kepentingan bersama, sebagaimana yang diperintahkan Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 61.

"Allah berfirman huwa ansya`akum minal-ar i wasta'marakum f h . Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan meminta kamu untuk memakmurkannya dan menurut ulama tanggung jawab kepada kita untuk memakmurkan bumi, baik yang menyangkut aspek materiel maupun peradaban," jelasnya.

Baca Juga: Tuan Guru Bajang: Menghormati Ulama Bukan Berarti Harus Mengikuti Ajarannya

Nahdlatul Wathan dan Permintaan Wapres

Wapres juga Nahdlatul Wathan ikut berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang dapat berperan dalam kemajuan bersama.

"Menyiapkan SDM unggul merupakan amrun diniyyun syar’iyyun fii ‘imaratil ardhi, perintah agama sesuai syariah untuk memakmurkan bumi," katanya.

Dalam sambutannya, Wapres berpesan Nahdlatul Wathan dapat terus menjadikan Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai panutan dalam menjalankan dakwah Islam.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU