> >

Istana: Kami Tidak Ingin Presiden Jokowi dan Istana Dianggap Dalang Penundaan Pemilu 2024

Kompas pagi | 3 Maret 2022, 09:07 WIB
Presiden Joko Widodo. (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Staf Khusus Menteri Sekretaris Negera Faldo Maldini mengatakan tidak ingin Presiden Joko Widodo dianggap sebagai dalam usulan penundaan pemilu.

Bagi Faldo usulan penundaan pemilu 2024 yang disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Muhaimin Iskandar) bukanlah satu tarikan nafas dengan Presiden Jokowi meskipun mitra koalisi pemerintahan.

Demikian Faldo Maldini dalam Sapa Indonesia Pagi yang mengangkat tema Gaduh isu Menunda Pemilu, Kamis (3/3/2022).

“Memang pikiran-pikiran dan imajinasi-imajinasi itu pasti akan selalu ada ya, apalagi kalau seandainya kita melihat koalisi gItu, koalisi itu kan maknanya bekerja bersama, tentunya ada hal yang sejalan, tapi juga bisa jadi lebih dinamis gitu, karena kan koalisi bukan manut-manut,” ucap Faldo.

Baca Juga: Demokrat Sebut Jokowi dan Cukong-cukongnya Ingin Pemilu 2024 Ditunda: Lempar Batu Sembunyi Tangan

“Kami tidak ingin bapak presiden dan pemerintah dianggap sebagai dalang dari wacana ini gitu,” tambah Faldo.

Faldo mengatakan, soal usulan penundaan boleh jadi sudah disampaikan oleh sejumlah pihak kepada Presiden Jokowi. Namun, katanya, Presiden Jokowi tidak akan menyetujui usulan penundaan pemilu 2 tahun ataupun perpanjangan masa periode jabatan presiden.

“Sikap dan komitmen bapak presiden sudah jelas seperti sebelumnya, beliau sampaikan sendiri bahwa tetap berjalan di jalan yang sesuai dengan aturan dan kaidah hukum yang berlaku,” ucapnya.

“Dan sebenarnya kami juga berharap ya, semuanya jangan dikaitkan dengan bapak presiden kan gitu, apa-apa jadi maunya presiden gitu,” sambungnya.

Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Diminta Tegas soal Penundaan Pemilu, Jangan Kehilangan Nalar Kritisnya

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU