> >

Janji Airlangga Hartarto untuk PBNU dalam Puncak Perayaan Harlah ke-99 NU

Politik | 4 Maret 2022, 23:24 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin langsung rapat koordinasi yang membahas persiapan acara Muktamar Nahdatul Ulama (NU) ke-34. Rapat dilakukan secara virtual, Sabtu (18/12/2021). (Sumber: Dok. ekon.go.id)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk mewujudkan ekosistem perkebunan sawit yang berkelanjutan.

Tidak hanya itu, Airlangga Hartarto juga berjanji kepada PBNU dalam puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU di Palembang, Jumat (4/3/2022).

“Di lembaga tersebut saya sebagai pengarah ketua umum, apa yang ditandatangani akan saya kawal sampai terealisasi dengan baik,” ujarnya di sela-sela menyampaikan pengarahan presiden membuka Temu Petani Sawit dan Workshop Lingkungan Hidup sebagai rangkaian kegiatan Harlah ke-99 NU.

Ia berharap perekonomian kerakyatan bisa digalakkan dan NU bisa membantu pemerintah. Salah satu caranya, warga NU membantu ketahanan pangan untuk membantu penanaman produk pertanian, hortikultura, atau kerja sama penanaman jagung, padi, dan kedelai di masa mendatang.

Baca Juga: Nama Airlangga Hartarto Tidak Masuk Survei Capres Litbang Kompas, Golkar Jatim: Biasa Saja

Saat ini Indonesia membutuhkan ketahanan pangan. Terlebih, sejumlah komoditas, seperti, harga sawit bagus, harga karet bagus, dan serta swasembada beras yang menunjukkan tren positif seiring dengan pulihnya pertumbuhan ekonomi di angka lima persen.

Pemerintah juga akan menyiapkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu UMKM dan koperasi senilai Rp383 triliun pada tahun ini.

“Dan atas arahan presiden, bunga dari 6 persen jadi 3 persen, pemerintah memberikan subsidi tahun ini,” kata Airlangga Hartarto.

Pada kesempatan yang sama, pemerintah juga berterima kasih kepada NU yang sudah berperan penting dalam penanangan Covid-19, termasuk membantu memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam vaksinasi.

“NU berani menyatakan di awal, vaksin aman dan halal,” ucapnya.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU