> >

Akan Lantik Bambang Susantono, Pengamat: Jokowi Tunjukkan Badan Otorita IKN Bersih Cawe-cawe Politik

Berita utama | 10 Maret 2022, 09:08 WIB
Presiden Joko Widodo saat Peringatan Hari HAM Sedunia 2021 di Istana Negara, Jumat (10/12/2021) (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Humas KomnasHAM RI/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo disebut ingin menunjukkan ke publik jika nama yang ditunjuk sebagai Kepala dan Wakil Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Masa Jabatan Tahun 2022-2027 bersih dari cawe-cawe urusan politik.

Demikian Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno merespons munculnya nama Bambang Susantono dan Donny Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN dalam program Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (10/3/2022).

“Bicara tentang substansi bahwa Kepala Otorita IKN nanti itu adalah orang yang memiliki kapasitas kompetensi, itu adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar ya,” kata Adi.

“Tapi kalau misalnya bicara tentang pertimbangan politik sepertinya Presiden itu ingin membuktikan kepada publik bahwa siapa pun nantinya yang ditunjuk mereka itu tidak cawe-cawe dengan urusan politik, tidak direcoki misalnya soal kepentingan politik elektoral di 2024,” tambahnya.

Baca Juga: Sore Nanti, Jokowi Lantik Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN Nusantara Masa Jabatan Tahun 2022-2027

Adi mencermati, Presiden Jokowi sepertinya menginginkan pembangunan IKN yang menjadi mercusuar proyek di pemerintahannya dapat terwujud tidak sebatas janji-janji.

Oleh karena itu, kata Adi, Presiden Jokowi sangat hati-hati untuk memilih Ketua Badan Otorita IKN dengan tujuan agar tidak penjadi panggung politik.

“Karena kalau tidak hati-hati memilih ketua Otorita IKN ini tentu akan dijadikan sebagai panggung politik yang pastinya akan dikapitalisi sebagai bagian dari kepentingan misalnya untuk maju di Pilpres 2024,” ujar Adi.

“Jadi kalau dilihat intensinya, presiden ini menganggap soal pemindahan ibukota baru kan sebagai satu mercusuar proyek besar yang mestinya ini ditujukan kepada publik, bahwa di periode kedua, Jokowi ingin menegaskan soal distribusi pembangunan ekonomi dan pemerataan tentu saja itu akan terwujud gitu ya bukan hanya sebatas janji-janji yang kemudian tidak bisa direalisasikan dengan baik,” lanjut Adi.

Baca Juga: KSP Sebut Jokowi Kemungkinan Lantik Kepala IKN Pekan Ini

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU