> >

Soal Penembakan Dokter Sunardi, Polri: Densus 88 akan Datang ke Komnas HAM Bawa Bukti Kuat

Hukum | 14 Maret 2022, 20:41 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Densus 88 akan memenuhi panggilan Komnas HAM terkait penembakan terhadap dokter Sunardi, tersangka terorisme, (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri memastikan Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror akan memenuhi panggilan Komnas HAM terkait penembakan dokter Sunardi, tersangka dugaan tindak pidana terorisme di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Tak Ada yang Dilanggar Densus 88 dalam Penangkapan Berujung Penembakan Dokter Sunardi

“Densus 88 tentu menghormati dan menghargai panggilan dari Komnas HAM. Densus akan hadir dan datang dengan panggilan tersebut terkait tindakan penegakan hukum terhadap tersangka tindak pidana teroris SU,” kata Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Senin (14/3/2022).

Ramadhan menjelaskan, tim dari Densus 88 Antiteror akan hadir memenuhi panggilan tersebut dengan membawa serta bukti-bukti terkait keterlibatan dokter Sunardi sebagai anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

"Tentu bukti yang menguatkan sehingga prosedur anggota terhadap saudara SU di lapangan," ujar Ramadhan.

Selain bukti keterlibatan dokter Sunardi sebagai anggota JI, Densus 88 Antiteror juga akan membawa bukti-bukti lainnya seperti CCTV atau bukti keterangan saksi yang ada di sekitar tempat kejadian.

Baca Juga: Bagaimanakah Sosok Dokter Sunardi, Tersangka Kasus Dugaan Terorisme di Jateng?

Ramadhan menuturkan, rencana pemanggilan Tim Densus 88 Antiteror Polri oleh Komnas HAM dijadwalkan berlangsung pada Selasa (15/3/2022).

"Kita tunggu saja besok (Selasa), setelah itu tentu kami secara transparan apa hasil pemanggilan Komnas HAM terhadap Densus akan kami sampaikan," tutur Ramadhan.

Seperti diketahui, Komnas HAM berencana memanggil Tim Densus 88 Antiteror Polri terkait penembakan dokter Sunardi (54) pada pekan ini. 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU