> >

Sandiaga Uno Sebut Aksi Rara Si Pawang Hujan di MotoGP Bikin Pembalap Terkesan

Peristiwa | 21 Maret 2022, 16:01 WIB
Pawang hujan di MotoGP Mandlika, Rara Istiati, menunjukkan kolam es batu yang tidak mencair yang digunakan untuk memanggil hujan gerimis. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Salah satu cerita yang mencuat dari pagelaran ajang balap MotoGP Mandalika, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, adalah aksi pawang hujan.

Pawang hujan bernama Rara Istiani Wulandari itu tampak mengadakan ritual untuk mempengaruhi cuaca saat hujan lebat turun di sekitar Kawasan Mandalika.

Tak pelak aksi Rara mecuri perhatian jutaan pemirsa MotoGP di seluruh dunia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 yang jadi perbincangan di media sosial adalah bagian dari kearifan lokal.

Baca Juga: Rara Pawang Hujan Mandalika Blak-blakan, Bicara Cara Kerja dan Akui Jokowi dan Erick Thohir Bos

"Ini bagian dari atraksi kearifan lokal, budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tentunya Allah SWT yang tentunya berkehendak balapan tertunda 1 jam dan bisa terlaksana. ” ucap Sandiga Uno, Senin (21/2/2022).

Dia mengatakan munculnya Rara di pergelaran MotoGP telah membuat para pembalap dan juga seluruh masyarakat Indonesia terkesan.  

“Ini jadi momen yang berkesan bukan hanya pembalap tapi juga masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga dikutip seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Rara Pawang Hujan Mandalika Tunjukan Es Batu Tak Meleleh untuk Panggil Gerimis: Kekuatan Doa

MotoGP Mandalika 2022 digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022. Namun di puncak pelaksanaan, tepatnya jelang race kelas MotoGP, hujan deras mengguyur area sirkuit yang membuat balapan terpaksa ditunda.

"Tadi kita lihat race berjalan lancar, namun tentunya kita juga sangat bersyukur karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik," kata Sandiaga.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU