> >

Ungkapan Adik Tersangka Pendukung ISIS yang Ditangkap: Kami Terpukul, Bapak Mama Nangis Tiap Hari

Hukum | 25 Maret 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi teroris (Sumber: Shutterstock.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang warga inisial HP (35) ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di kediamannya di Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.

HP ditangkap pada Selasa (15/3) karena diduga menjadi pendukung negara Islam Irak  dan Suriah (ISIS). Ia kini juga telah berstatus tersangka.

Diketahui, HP merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Sehari-hari, ia berprofesi sebagai pengusaha proyek.

Adik HP, inisial R mengungkapkan bahwa keluarga mereka sangat terpukul dengan kejadin tersebut. Bahkan, mereka berharap agar HP dapat segera berkumpul kembali seperti biasa bersama keluarga.

"Kami sekeluarga sangat terpukul. Ayah sama mama bahkan tiap hari masih nangis mikirin terus," ujar R, adik HP, saat ditemui di kediamannya, Kamis (24/3/2022), dikutip dari Kompas.com.

"Dia tenang saja pas ditangkap, malah nenangin mama sama ayah, dia bilang tenang saja aa enggak apa-apa," lanjutnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Pendukung ISIS, Salah Satunya Wanita Mantan Narapidana Terorisme

Keluarga, kata R, menganggap ini sebagai musibah. Mereka berharap perkara cepat selesai, juga diberikan putusan yang ringan terhadap HP.

Sementara adik perempuan HP, yakni I, mengaku tidak tega melihat ayahnya yang mengidap penyakit jantung harus menghadapi kenyataan tersebut.

"Terpukul apalagi bapak saya kasihan sakit-sakitan sudah tiga tahun. Semua keluarga enggak nyangka, enggak ada kecurigaan ke arah sana (teroris)," pungkas I.

Selain itu, I mengungkapkan ternyata HP sudah berencana untuk menikahi kekasihnya pada tahun ini.

"Abang saya punya pacar, malah mau nikah kalau sudah gol proyeknya. Kalau rencananya mau nikah tahun ini," ujar I.

Lalu R menambahkan, bahwa abangnya dengan dibantu penyidik sempat melakukan video call dengan sang kekasih pada Rabu (23/3/2022).

Pada kesempatan itu, HP menanyakan kepada kekasih atas kesediaannya menunggu HP menyelesaikan kasus hukumnya.

"Sempat video call. Dia nanya ke calonnya, 'Mau nungguin gua enggak?' sampai nangis-nangis," ungkap R.

Untuk diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima orang tersangka teroris pendukung ISIS.

Penangkapan berlangsung dari 9 Maret hingga 15 Maret di lokasi yang berbeda di daerah kabupaten Kendal, Jakarta Barat, Lampung, dan Tangerang Selatan.

Selain HP, 4 tersangka lain yang juga diduga menjadi pendukung ISIS yakni MR, RBS, DK serta seorang wanita berinsial MI.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU