> >

Pernah Doakan Anies Jadi Presiden, M Taufik: Saya Bukan Sebagai Kader Gerindra, tapi Ketua Kahmi

Politik | 6 April 2022, 11:38 WIB
Wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik. (Sumber: ROY ILMAN / KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi senior Partai Gerindra, Mohamad Taufik, menanggapi terkait kabar pencopotan dirinya dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta karena pernah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden RI.

Taufik mengaku menyampaikan doanya tersebut saat menghadiri acara pelantikan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Jaya pada 6 Februari 2022 lalu.

Saat itu, kata Taufik, posisi dia adalah sebagai Ketua Umum Kahmi bukan kader Partai Gerindra. 

"Saya kira kan gini ya, kan ketika posisi kita berdiri di mana, apa (institusi) nya, waktu saya doain itu kan saya sebagai Ketua Umum Kahmi," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Rabu (6/4/22). 

Baca Juga: Ketua DPD Gerindra DKI: Pencopotan M Taufik dari Wakil Ketua DPRD Perintah DPP Partai

Ia mengatakan, posisi dirinya saat menyampaikan hal tersebut bukanlah sebagai kader Gerindra. 

"Bukan, bukan (sebagai kader Gerindra). Saya waktu itu baru dilantik sebagai Ketua Umum Kahmi. Pak Anies itu anggota kami. Anies, Ariza itu kan anggota kami," kata dia. 

Sebelumnya, Taufik sempat mengatakan dirinya sangat menyayangkan jika benar pemecatan dirinya dari jabatannya itu didasarkan karena doa yang pernah ia ucapkan untuk Anies Baswedan. Terlebih, Anies tidak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun.

"Masa doa saja enggak boleh," kata Taufik Jumat (1/4/2022) lalu. 

Baca Juga: Bantah Isu Pindah ke PKB, M Taufik: Belum Ke Luar dari Gerindra

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU