> >

Muncul Varian Omicron XE yang Lebih Menular, Apakah Bisa Picu Lonjakan Kasus? Ini Kata Kemenkes

Update corona | 6 April 2022, 14:41 WIB

Baca Juga: Omicron Bermutasi Munculkan Varian XE, Lebih Berbahaya?

Di sisi lain, Nadia meminta masyarakat tetap perlu waspada, terlebih pemerintah kini telah melonggarkan sejumlah aturan, teramasuk diperbolehkannya mudik Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Dan yang menjadi tatangan di Indonesia, ini adalah kegiatan mudik Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022. Tentunya ini berbeda dengan Inggris kan tidak ada kegiatan yang mobilisasi besar," ungkapnya.

"Ini artinya yang harus kita waspadai dengan memperhatikan kondisi negara lain, serta yang terjadi di kita. Ini merupakan pelonggaran pertama yang cukup memiliki tantangan yang besar, di mana masyarakat yang mudik diprediksi bisa sampai dua kali lipat, 80 juta orang," ujarnya.

Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tak Panik

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat tidak perlu takut berlebih terkait adanya Covid-19 varian XE.

"Karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi termasuk pada virus selain Covid-19," kata Wiku dalam keterangan pers secara daring, Selasa (5/2). 

Terlebih lagi, kata dia, ketakutan yang berlebihan pun akan berpengaruh pada imunitas tubuh menghadapi berbagai ancaman penularan penyakit di sekitar.

"Untuk itu, Pemerintah selalu memantau dan menggunakan data terkini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan," kata Wiku.

Baca Juga: Menkes Sebut Kasus Subvarian Omicron BA.2 Sedang Tinggi di Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU