> >

Jokowi Minta Menteri Tepat Dalam Ambil Kebijakan: Harus Sensitif Terhadap Kesulitan Rakyat

Berita utama | 6 April 2022, 14:16 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau Candi Borobudur dalam kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Kepala Lembaga untuk tepat dalam mengambil kebijakan.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Selasa 5 April 2022.

“Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita, harus memiliki sense of Crisis harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat,” ujar Presiden Jokowi.

“Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat tidak melakukan apa-apa, tidak ada statement, tidak ada komunikasi,” tambahnya.

Presiden Jokowi lebih lanjut menyoroti soal kinerja menteri yang tidak memberikan penjelasan perihal kenaikan harga minyak goreng hingga bahan bakar minyak jenis pertamax.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan

“Harga minyak goreng sudah 4 bulan tidak ada penjelasan apa-apa, kenapa ini terjadi, yang kedua pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini, hati-hati,” tegasnya.

“Kenapa pertamax diceritain dong pada rakyat, ada empati kita gitu loh, nggak ada, yang berkaitan dengan energi nggak ada (penjelasan ke rakyat),” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun meminta kepada jajarannya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok untuk merumuskan tidak sebatas urusan minyak goreng.

“Tetapi dilihat satu persatu, urusan beras seperti apa, urusan kedelai nanti akan seperti apa, urusan gandum nanti akan seperti apa,” ujarnya.

“Kalau kerja nggak detil kerja nggak betul-betul dilihat betul, dan kita ini diam semuanya nggak ada statement, hati-hati dianggap kita ini nggak ngapa-ngapain atau nggak kerja,” lanjutnya.

Di samping merumuskan kebijakan yang tepat, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada menteri-menterinya untuk melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang cepat di lapangan.

“Dan memberikan sekali lagi pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat,” ucapnya.

Baca Juga: AHY Ungkap Suara Rakyat Bukan Tunda Pemilu, Tapi Mengeluh Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi dalam arahannya juga mengingatkan agar bantuan sosial segera disalurkan secepat-cepatnya atau sebelum lebaran.

“Syukur kalau dalam minggu-minggu ini sudah bisa sebagian sudah tersalurkan,” kata Presiden Jokowi.

“Bukan apa-apa mungkin kita tuh nggak merasakan tapi Rp300.000 bagi rakyat itu pas mau lebaran dapat itu, rasanya betul, saya bisa merasakan betul itu, senengnya kalau bisa memegang uang itu yang bisa dipakai untuk membeli minyak goreng dan kebutuhan pokok,” lanjutnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU