> >

5,72 Juta KPM Telah Terima BLT Minyak Goreng Di Hari Ketiga Penyaluran

Indonesia update | 16 April 2022, 12:58 WIB
Keluarga Penerima Manfaat antri untuk mengambil BLT minyak goreng Kantor Pos Asia Afrika, Bandung (16/4). (Sumber: Humas PT Pos Indonesia) (Sumber: Humas PT Pos Indonesia)

Pengalaman PT Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos sembako nampaknya menjadi modal yang baik untuk penyaluran BLT minyak goreng kali ini. “Meski target lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat, petugas sudah memiliki pengalaman dalam penyaluran bansos sembako beberapa saat lalu. Dengan demikian, meski dalam kondisi puasa petugas tetap melakukan penyaluran dengan maksimal karena sudah mengetahui kondisi di lapangan secara baik,” imbuh Hendra.

Dalam penyaluran yang dilakukan PT Pos Indonesia menggunakan tiga metode agar penyaluran lebih maksimal. Tiga metode yakni penyaluran langsung ke rumah KPM atau door to door, melalui komunitas, dan melalui kantor pos terdekat.  Sementara terkait dengan strategi penyaluran dikarenakan banyak KPM yang tinggal di daerah terpencil bahkan di daerah terluar atau perbatasan, PT Pos memiliki strategi khusus untuk wilayah-wilayah tersebut. “Pengalaman sebelumnya, kali ini untuk pembagian di wilayah terpencil dan terjauh kami dahulukan untuk menghemat waktu. Lanjut untuk wilayah yang mudah dijangkau akan dikerjakan setelah itu karena tidak membutuhkan waktu lebih banyak,” imbuhnya.

Juru Bayar PT Pos Indonesia Cabang Utama Bandung Gani Hayruman mengatakan dalam penyaluran melalui komunitas dalam setiap 500 KPM akan dilayani oleh 1 juru bayar dan 1 petugas verifikasi, slaah satu metode melalui komunitas di titik yang sudah ditentukan ini menjadi andalan karena bisa melayani banyak KPM dalam satu waktu. “Kalau untuk yang berhalangan hadir karena sakit, khususnya lansia atau warga berkebutuhan khusus juga dilayani dengan metode door to door oleh petugas,” kata Gani.

Ia menambahkan uang bantuan yang diterima oleh KPM dalam penyaluran kali ini sebanyak Rp 500 ribu rupiah, jumlah tersebut terdiri dari BLT minyak goreng selama tiga bulan sejumlah Rp 300 ribu dan bansos sembako untuk bulan April sejumlah Rp 200 ribu.

Saat penyaluran sama halnya saat penyaluran bansos sembako, petugas juga wajib melakukan pendataan by name by address dengan dilengkapi foto kondisi rumah penerima atau melalui geo-tagging. Mekanisme ini selalu dilakukan dalam setiap penyaluran bansos sebagai bahan evaluasi data Kementerian Sosial agar penyaluran bantuan sosial selalu tepat sasaran.

KPM Tati Syahtati menerima saat menerima BLT minyak goreng yang disalurkan petugas Pos Indonesia, Sabtu (16/4) (Sumber: Juru Bayar PT Pos Indonesia)

Titin salah satu KPM yang tinggal di Bandung, menyampaikan bahwa adanya bantuan dari pemerintah ini sangat membantu perekonomian untuk keluarganya, apalagi bantuan berupa uang tunai ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk membeli beras dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

“Ya, Alhamdulillah sekali, bersyukur bantuan ini juga bisa untuk beli obat mamak saya yang sedang sakit, juga untuk beli kebutuhan apalagi saat mau lebaran semua harga naik. Pokoknya bersyukur sekali dapat bantuan ini,” pungkasnya.

KPM Lain Tati Syahtati yang diwakilkan oleh adiknya Yeti Zubaedah mengatakan adanya bantuan langsung tunai minyak goreng ini sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan kakaknya yang sudah lansia dan dalam kondisi sakit.

“Kalau dulu dapat yang sembako dikasih barang diambilnya sama suami saya, mewakili kakak saya Ibu Tati karena sudah tidak memungkinkan untuk datang ke kantor pos. Dengan dapat uang tunai dan juga diantar langsung oleh petugas sangat membantu sekali, uangnya jadi bisa dialokasikan untuk membeli kebutuhan susu dan juga obat untuk kakay saya,” pungkas Yeti.

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU