> >

Epidemiolog: Potensi Peningkatan Kasus Covid 19 Pasca Mudik Tetap Perlu Diwaspadai

Berita utama | 19 April 2022, 17:01 WIB
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengingatkan agar kesiapan sarana kesehatan perlu dikuatkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran 2022 (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Epidemolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyatakan,  potensi peningkatan kasus Covid 19 pasca musim mudik lebaran, tetap perlu diwaspadai.

Potensi kerawanan terutama terdapat di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah, sehingga melonjaknya kasus bakal membebani fasilitas Kesehatan.

“Potensi adanya peningkatan pasca mudik tentu tetap ada karena bagaimanapun kita masih memiliki populasi yang rawan dengan jumlah kurang lebih 20 persen baik yang belum divaksin maupun belum bisa divaksin,” kata Dicky Budiman, melalui pernyataan video kepada KOMPAS TV, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Ketentuan Mudik 2022 : Sanksi Tilang Ditiadakan Hingga Anak-anak Dibebaskan Tes Antigen & PCR!

Dia mengatakan karena populasi Indonesia mendekati 300 juta orang, maka 20 persen adalah jumlah yang sangat banyak.

Hal ini menyebabkan potensi kerawanan, karena belum meratanya tingkat  vaksinasi terutama untuk daerah-daerah tertentu.

“Bila merujuk populasi Indonesia yang mendekati 300 juta tentu ini sudah sangat signifikan,” tuturnya.

Baca Juga: Ketentuan Mudik 2022 : Sanksi Tilang Ditiadakan Hingga Anak-anak Dibebaskan Tes Antigen & PCR!

Apalagi potensi bukan hanya pada mereka yang belum mendapatkan vaksin, namun juga mereka yang mengalami penurunan efektivitas vaksin.

Karena itu, disebutkan Dicky, mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus tetap perlu dilakukan karena vaksinasi belum menjangkau 90 persen populasi. Bahkan lebih dari lima puluh persen populasi belum mendapatkan dosis vaksin ke tiga.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU