> >

Megawati Bingung Ibu-Ibu Sekarang Berbondong-Bondong Beli Baju Baru, Kemarin Antre Minyak Goreng

Peristiwa | 21 April 2022, 05:00 WIB
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri memberi sambutan secara virtual dalam acara Pembentukan BRIDA yang ditayangkan di kanal YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4/2022). (Sumber: YouTube BRIN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan fenomena yang terjadi di masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam beberapa waktu terakhir.

Pasalnya, kata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, sekarang ini ibu-ibu berbondong-bondong belanja ke pasar untuk membeli baju baru imbas pelonggaran PPKM.

Baca Juga: Akhirnya Megawati Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN: Ini Bukan Keinginan Saya

Padahal, sebelumnya terjadi fenomena antrean ibu-ibu untuk membeli minyak goreng akibat kelangkaan yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya," kata Megawati di acara Kick Off Pembentukan BRIDA yang ditayangkan secara virtual, Rabu (20/4/2022) kemarin.

"Padahal, di sisi lain bingung, mereka antre minyak goreng."

Menurut Megawati, fenomena ibu-ibu ini perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya.

Baca Juga: Singgung Indonesia Emas 2045, Megawati: Saya Bilang ke Presiden Emasnya Kaya Gimana

Karena itu, Megawati menilai peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menjadi penting untuk memotret fenomena-fenomena sejenis yang terjadi di daerah.

Dengan demikian, Megawati berharap setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah atau pemda menjadi lebih terukur.

"Ini harus diriset, mengapa? Apakah benar kita jatuh ke arah depresi?" ujar Megawati.

Megawati mengaku pernah dimintai pandangannya ketika terjadi pandemi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait hal tersebut.

Baca Juga: Megawati Semprot Mendagri Tito, Ada Apa?

Megawati melanjutkan, saat itu dirinya langsung meyakinkan kepada Jokowi bahwa Indonesia pasti mampu bangkit.

Hal itu berkaca pada pengalamannya saat menjabat sebagai presiden pada tahun 2001-2004 dan dihadapkan pada kondisi krisis moneter.

"Saya bilang jangan takut, saya sudah menghadapi krisis global keuangan, dan kita Indonesia survive," ujarnya.

Namun sebelum berbicara mengenai ekonomi, Megawati mengaku mengatakan kepada Presiden Jokowi untuk menyelamatkan kondisi kesehatan terlebih dahulu.

Baca Juga: Repdem Kalimantan Barat Laporkan Akun Media Sosial yang Diduga Menghina Presiden Jokowi dan Megawati

Caranya, dengan menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19, meski dengan risiko dan kondisi perekonomian yang menurun.

"Tangani pandeminya, pasti kita akan keluar, buktinya sampai sekarang kita survive," ujar Megawati.

"Tentu dalam kenyataannya ekonomi mengalami penurunan, tetapi tidak kocar-kacir, kita masih bisa hidup."

Baca Juga: Ketum PBNU Ungkap Gus Dur dan Megawati Punya Hubungan Dekat Layaknya Kakak Adik

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU