> >

Tekan Angka Kecelakaan di Masa Mudik, Polisi Imbau Tidak Lakukan Perjalanan Jauh dengan Motor

Update | 28 April 2022, 03:00 WIB
Foto ilustrasi. Pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk bertemu keluarga di kampung halaman (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di masa mudik. Salah satunya mengimbau ke para pemudik untuk tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.

Kepala Bagian Operasi Korps Lalulintas (Kabag Ops Korlantas) Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi menjelaskan hal itu dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (27/4/2022) malam.

“Kita mengimbau pada masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk tidak menggunakannya dalam jangkauan jarak jauh,” jelasnya.

Eddy berharap dengan adanya pengiriman sepeda motor gratis untuk pemudik, para pengemudinya bisa mudik tanpa mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik Kamis Besok, Polri Tambah Tim Brimob di Merak

“Diharapkan adanya mudik motor gratis, penumpangnya juga ikut. Jadi memakainya di daerah tujuan saja.” Lanjutnya.

“Sebetulnya lebih bagus begitu. Karena pada saat titik lelah, pengemudi sepeda motor tidak istirahat yang cukup, akan sangat membahayakan.”

Dalam kesempatan itu, Eddy juga memaparkan hasil pantauan arus lalulintas pada Rabu sore hingga malam.

Menurutnya, arus lalulintas terpantau normal jika dibandingkan dengan kondisi tadi pagi.

“Tadi pagi kita laksanakan rekayasa lalulintas contraflow, dimulai pukul 07.35 sampai 11.05. Titiknya dari kilometer 47 tol Jakarta Cikampek sampai dengan gerbang tol Cikatama.”

Saat ditanya, apakah rekayasa lalulintas berupa contraflow dan ganjil genap akan efektif dilaksanakan jelang pelaksanaan mudik, ia berharap seperti itu.

“Harapannya begitu. Mudah-mudahan besok, yang sudah kita jadwalkan pukul 17.00 sampai 24.00 dari kilometer 47 sampai dengan gerbang tol Kalikangkung kilometer 414, sesuai jadwal kita berlakukan one way beriringan dengan ganjil genap,” urainya.

Mengenai pantauan arus lalulintas di jalur arteri pantai utara Jawa (pantura), Eddy mengatakan sejak kemarin sudah ada pergerakan kendaraan roda dua.

“Untuk kendaraan roda dua,sejak kemarin sudah ada pergerakan, tetapi terpantau lancar terkendali.”

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi karya Sumadi, menuturkan, pihaknya telah melaksanakan program mudik gratis untuk sepeda motor.

“Memang mudik gratis kita lakukan, Kemenhub, Korlantas, Pemprov DKI dan BUMN, selain membuat compact, kita juga memberikan gratis untuk motor,” jelasnya.

Baca Juga: Pemudik Keluhkan Harga Tiket ke Banyuwangi yang Melonjak hingga 2 Kali Lipat

Teknis pelaksanaan mudik gratis untuk motor berupa pengiriman sepeda motor menggunakan truk atau kereta api.

“Motor itu kita naikkan truk, kita naikkan kereta api, dan kita naikkan kapal. Supaya berkurang load yang terjadi.”

“Jadi, apa yang kita lakukan, mudik ratis sudah penuh dan sangat diminati. Harapannya adalah mengurangi load kendaraan pribadi dan motor,” tegasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU