> >

Libur Lebaran 2022, Jasa Marga Catat Sedikitnya 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Update | 1 Mei 2022, 15:48 WIB
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Menurut PT Jasa Marga (Persero) Tbk kemacetan kendaraan menuju Jakarta dari Km 11-200 diakibatkan perbaikan konstruksi jalan dan pengendara diimbau untuk menggunakan Tol Layang MBZ. (Sumber: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga mencatat lebih dari 1,6 juta kendaraan sudah meninggalkan wilayah Jabodetabek terhitung sejak H-10 hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau tepatnya sejak 22 April 2022. 

"Sebanyak 1.611.935 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek sejak H-10 sampai dengan H-2 Raya Idul Fitri 2022," kata Cooporate Communication and Community Development Group Head Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/5/2022).

Angka ini, kata Heru, mengalami kenaikan hingga 19 persen dibanding dengan lalu lintas normal yang terjadi pada periode November 2021.

Baca Juga: Saat Libur Lebaran dan Setelahnya: Tiket Kereta Api Jarak Jauh Masih Banyak Tersedia

Ia menjelaskan bahwa angka tersebut diperoleh dari jumlah perhitungan arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama.

Keempat gerbang tol tersebut yakni dari Gerbang Tol Cikupa arah Merak, Gerbang Tol Ciawi arah Puncak, Gerbang Tol Cikampek Utama, dan Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.

"Untuk distribusi, mayoritas merupakan menuju Timur yakni Trans Jawa dan Bandung yang tercatat 53,6 persen, kemudian arah barat yakni Merak 27,7 persen, dan 18,7 persen menuju arah selatan atau Puncak," lanjut Heru.

Adapun rincian distribusi lalu lintas yang berhasil dihitung adalah sebagai berikut:

  • Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

Jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 586.718 kendaraan, meningkat sebesar 91,3 persen dari lalu lintas normal.

Jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama melalui Tol Cipularang sebanyak 278.788 kendaraan, turun sebesar 6,7 persen dari lalu lintas normal.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU