> >

Tender Gorden Rumah Dinas DPR Dimenangkan Penawar Harga Tertinggi, MAKI: Ini Tidak Wajar

Berita utama | 9 Mei 2022, 12:28 WIB
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman  (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV/ Nurul)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai tidak wajar pengadaan gorden untuk rumah dinas Anggota DPR, yang  justru dimenangkan oleh penawar harga tertinggi.

Sepatutnya, lelang tender pengadaan gorden untuk rumah dinas Anggota DPR dimenangkan oleh penawar dengan harga terendah yang memenuhi syarat.

Demikian Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Senin (9/5/2022).

“MAKI menyayangkan pengumuman pemenang tender lelang gorden rumah dinas DPR RI beberapa hari yang lalu, di mana itu harga yang terbentuk adalah harga tertinggi dari 3 penawar, dimana harganya tersebut adalah sekitar Rp43 miliar dari harga perkiraan sendiri Rp45 miliar,” kata Boyamin.

“Yang pertama adalah memang itu tidak wajar dan tidak lazim, harga tertinggi yang di menangkan mestinya yang dimenangkan adalah yang terendah yang memenuhi syarat,” lanjutnya.

Baca Juga: Lelang Proyek Gorden Rumah Dinas DPR Selesai, Dimenangkan Penawar Tertinggi

Kedua, sambung Boyamin Saiman, penawaran dari pemenang pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR tersebut jauh di atas wajar, karena di atas 92 persen.

“Padahal semestinya, biasanya kalau tender itu kompetitif maka diangka 85 persen sampai maksimal 90 persen, itu pun kisaran kalau kementerian PUPR itu pengadaan barang jasa itu adalah 80 persen,” ujarnya.

Atas dasar itu, Boyamin mengatakan MAKI akan meminta kepada badan urusan rumah tangga DPR sebagai atasan atau pihak yang mengawasi dari kesekjenan untuk membatalkan.

“Alasan selain dua hal tadi, harga terlalu tinggi atau karena di atas 92 persen dan juga pemenangnya adalah nilai penawar tertinggi itu tidak wajar, ketiga adalah masyarakat masih sedang menderita akibat Covid-19,” ucapnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU