> >

Menko Airlangga Imbau Ridwan Kamil Fokus Pecepatan Pembangunan Ekonomi Jawa Barat

Politik | 12 Mei 2022, 10:17 WIB
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengumumkan batas larangan ekspor minyak goreng (Sumber: Tangkapan layar YT Perekonomian RI)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk fokus melakukan percepatan pembangunan ekonomi di Tanah Pasundan. 

Hal tersebut diungkapkan Airlangga dalam Rapat Koordinasi bersama para Menteri dan Pimpinan Lembaga dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (11/5/2022).

"Sesuai arahan Bapak Presiden, proyek-proyek dalam Perpres tersebut harus dapat diselesaikan konstruksinya paling lambat pada tahun 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selain itu, perlu ada kepastian bahwa ketersediaan lahan dan proses perizinan akan dapat diselesaikan sebelum tahun 2024,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022). 

Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut, hasil evaluasi terhadap 170 proyek yang termasuk dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 triliun. 

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Sebut PPKM Diperpanjang 2 Minggu Sampai 23 Mei 2022, Sesuai Arahan Jokowi

"Untuk mendukung hal tersebut, saya menyampaikan beberapa arahan strategis terhadap proyek-proyek prioritas yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia."

"Proyek-proyek tersebut, antara lain pembangunan Jalan Tol Cipali-Patimban untuk memudahkan akses logistik Pelabuhan Patimban dan mendukung Kawasan Rebana sebagai salah satu pengungkit perekonomian masyarakat Jawa Barat bagian Utara," ujarnya.

Selain itu, pembangunan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap sebagai salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia, yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan jalur selatan Jawa serta upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat Bagian Selatan. 

"Pembangunan diarahkan untuk mempercepat penyelesaian konstruksi terutama pada ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya pada tahun 2024. Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Keuangan ditugaskan untuk melakukan optimalisasi atau penambahan alokasi anggaran untuk pengadaan tanah," katanya.

Tak hanya itu, ada juga pengembangan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Legok Nangka sebagai salah satu upaya percepatan mencapai Net Zero Emission. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU