> >

Indonesia Kutuk Terbunuhnya Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

Peristiwa | 12 Mei 2022, 15:16 WIB
Shireen Abu Akleh, jurnalis Palestina Al Jazeera tampak berdiri dengan latar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Shireen Abu Akleh tewas tertembak saat meliput serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, Rabu (11/5/2022) pagi. (Sumber: Al Jazeera Media Network via AP)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Indonesia mengutuk keras penembakan yang menewaskan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh saat bertugas di Jenin, Tepi Barat, Rabu (11/5/2022) kamarin.

Indonesia juga mendesak segera ada investigasi untuk menyelidiki secara menyeluruh peristiwa terbunuhnya Shireen.

“Indonesia mengutuk keras pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shiren Abu Akleh di Tepi Barat, pada Rabu 11 Mei,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: AS Diminta Tak Sertakan Israel dalam Penyelidikan Kematian Jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh

Indonesia, kata Faizasyah, juga mendesak adanya investigasi untuk menyelidiki penyebab kematian Shireen Abu Akleh.

Selain itu Indonesia juga mengingatkan kembali pentingnya mencari solusi untuk menyelesaikan persamasalahan-permasalahan yang terjadi di Tepi Barat.

Dia mengatakan jurnalis yang terbunuh tersebut sedang melaksanakan aktivitasnya di wilayah Tepi Barat yang dikuasai Israel.

Baca Juga: Pengakuan Jurnalis yang Satu Rombongan dengan Mendiang Shireen Abu Akleh: Kami Jadi Target

Jurnalis senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas usai diduga ditembak mati oleh pasukan Israel, Rabu (11/5/2022). 

Tewasnya Abu Akleh saat menjalankan tugasnya di Jenin, Tepi Barat, telah mengundang banyak kecaman dari berbagai belahan dunia. 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU