> >

Hadir Acara May Day Fiesta GBK, Kapolri Listyo Apresiasi Peran Buruh dalam Pertumbuhan Ekonomi

Peristiwa | 14 Mei 2022, 17:25 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hadir di acara puncak demo buruh May Day Fiesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (14/5/2022).

Kehadiran Kapolri disambut para pimpinan serikat buruh, seperti Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Meski diguyur hujan, Kapolri bersama para pimpinan serikat buruh menyapa buruh yang duduk di tribun penonton Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Suarakan 18 Tuntutan, 60.000 Buruh Ikuti May Day Fiesta di Stadion GBK!

Usai menyapa, Listyo kemudian diperkenankan untuk memberi sambutan kepada ribuan massa buruh yang hadir di SUGBK.

"Hidup Buruh, Selamat Ulang Tahun untuk seluruh buruh di Indonesia maupun di luar negeri," ujar Listyo dari atas panggung orasi.

Mantan Kabareskrim itu menyatakan, Polri berkomitmen memberi ruang kepada buruh untuk memanfaatkan ruang demokrasi dalam menyampaikan aspirasi kesejahteraan buruh ke depan.

Wujud komitmen ini dengan menjaga dan mengawal setiap demo buruh dalam menyuarakan aspirasi dan tuntutannya.

Baca Juga: Buruh Ancam Mogok Nasional 3 Hari 3 Malam, Minta DPR Tidak Sahkan Ini

Listyo mengapresiasi peran buruh yang ikut berjuang bersama elemen bangsa dalam mengahadapi pandemi Covid-19 serta berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi Indonesia.

Ia menilai bahwa berkat buruh jugalah ekonomi Indonesia naik jadi di atas 5 persen, lebih tinggi dibanding negara lain.

Listyo mengingatakan saat ini Indonesia bergerak dari negara konsumen menuju negara produsen. Hal ini tidak akan terwujud jika tidak ada dukungan dan kontribusi para buruh.

Baca Juga: Konsentrasi Massa May Day Fiesta Pindah ke GBK, Barang Bawaan Buruh yang Mau Masuk Stadion Diperiksa

"Indonesia terus bertumbuh bahwa saat ini ada di atas 5 persen, dan angka ini jauh dari pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang lain. Ini karena rekan buruh-buruh semua," ujarnya. 

Menutup orasinya. Kapolri juga meminta izin untuk memimpin lagu Padamu Negeri.

Permintaan itu lantas disambut baik massa buruh dan bersama-sama menyanyikan lagu Padamu Negeri sambil berdiri.

"Terakhir, mungkin untuk mewujudkan kecintaan kita kepada negeri kita, apakah kami, saya, boleh memimpin satu lagu perjuangan kita izinkan saya pimpinan lagu perjuangan kita. Mari kita bernyanyi untuk negeri kita tercinta," ujar Sigit.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU