> >

Survei Indikator Politik: 72 Persen Masyarakat Bilang Harga Minyak Goreng Masih Mahal

Politik | 15 Mei 2022, 21:00 WIB
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, dalam temuannya mayoritas masyarakat menilai harga minyak goreng saat ini masih kurang terjangkau atau mahal. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia, mayoritas masyarakat menilai harga minyak goreng saat ini masih kurang terjangkau atau mahal.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi
saat memaparkan rilis survei nasional bertajuk 'Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik terhadap Presiden', Minggu (15/5/2022). 

"Sebagian besar menganggap (harga minyak goreng) masih kurang terjangkau," kata Burhanuddin.

Adapun berdasarkan hasil survei tersebut, tercatat 53,8 persen responden menilai harga minyak goreng kurang terjangkau.

Sementara 19 persen responden lainnya menjawab harga minyak goreng saat ini tidak terjangkau sama sekali.

Dengan demikian, terdapat 72,8 persen responden yang merasa harga minyak goreng masih belum terjangkau.

Lebih lanjut, dia juga menyebutkan, sebanyak 75 persen responden mengaku menggunakan minyak goreng kemasan. Sedangkan 20,7 persen mengaku memakai minyak goreng curah.

Baca Juga: Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 8 Kontainer Minyak Goreng yang akan Diekspor ke Timor Leste

Burhanuddin menyampaikan, menurut hasil survei, sebagian besar responden menyatakan membeli minyak goreng di warung sekitar tempat tinggal.

Responden lainnya mengaku membelinya dari minimarket, pasar tradisional, hingga mal atau supermarket.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU