> >

Hari Ini Pelonggaran Aturan Pemakaian Masker Dimulai, IDI: Keputusan Presiden Jokowi Sudah Tepat

Berita utama | 18 Mei 2022, 05:05 WIB
Foto ilustrasi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjalan sembari bersiap memakai masker didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) saat mengunjungi Pasar Cibinong di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Mulai hari ini, Rabu (18/5/2022), sesuai kebijakan Presiden Jokowi, pelonggaran aturan penggunaan masker mulai dilakukan terutama di ruang terbuka. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia akan memulai babak baru pandemi Covid-19 dengan adanya pelonggaran aturan pemakaian masker yang akan dimulai hari ini, Rabu (18/5/2022).

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun menyebut keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal pelonggaran pemakaian masker terutama di ruang terbuka sudah tepat.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban dengan mempertimbangkan berbagai indikator penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang angkanya dinilai sudah cukup baik pada saat ini. 

“Keputusan yang tepat, berdasarkan data harian yang turun terus. Kemarin sempat naik, tapi hari ini turun lagi (kasus baru Covid-19) di bawah 300. Jadi, kasus baru turun banyak,” kata Zubairi ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (17/5/2022) malam. 

Turunnya positivity rate serta banyaknya rumah sakit yang tidak terisi pasien Covid-19 juga dinilainya sebagai dasar Presiden mengeluarkan kebijakan pelonggaran aturan pemakaian masker.

Baca Juga: Aturan Penggunan Masker Diperlonggar, Ini Pernyataan Lengkap Jokowi

“Kedua, positivity rate juga sangat turun hingga kurang dari 3 persen. Keterisian rumah sakit rujukan juga kurang dari 3 persen, bahkan banyak rumah sakit yang kosong pasien Covid-19,” ungkapnya. 

Kemudian, kasus aktif Covid-19 atau jumlah warga yang saat ini sedang terinfeksi Covid-19 juga turun, sementara capaian vaksinasi sudah tinggi.

“Jadi semuanya mendukung,” ujar dia. 

Namun, Zubairi menyebut keputusan tepat Jokowi juga disertai sedikit catatan, yakni soal potensi kenaikan kasus Covid-19 pada 15-30 hari ke depan imbas mudik Lebaran 2022 yang dihitung sejak awal bulan Ramadan 2022. 

Penulis : Gading Persada Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU