> >

Blusukan di Pasar Cibinong, Jokowi Bagikan Bansos dan Tinjau Harga Minyak Goreng

Indonesia update | 18 Mei 2022, 09:05 WIB
Presiden Jokowi saat membagikan bantuan sosial untuk warga Kabupaten Bogor, Selasa (17/05) (Sumber: Humas PT Pos Indonesia)

BOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali blusukan ke Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam kunjungan untuk memastikan lancarnya pelaksanaan penyaluran Bansos minyak goreng, Presiden Jokowi juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp 1,2 juta bagi masyarakat penerima manfaat dan pedagang.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan di pasar Cibinong, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, dan Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

"Sudah terima semua? Ini untuk tambahan modal usaha ya, jangan untuk beli HP ya," pesan Jokowi kepada para penerima bantuan di Pasar Cibinong, Selasa (15/5).

Selain BMK, Jokowi juga membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebesar Rp 300 ribu kepada para penerima PKH dan para pedagang.

Selain membagikan bansos dan sembako, Jokowi mengecek langsung harga dan ketersediaan minyak goreng di pasar. Berdasarkan pantauan Presiden, harga minyak goreng curah sudah lebih stabil walau masih bervariasi di beberapa pedagang.

Azis Setiawan, salah satu pedagang sembako di Pasar Cibinong menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa minyak goreng curah yang ia jual berada pada harga Rp20 ribu per kilogram. 

"Harga minyak goreng sih stabil, cuma harganya tinggi sedikit, 20 ribu rupiah per kilo," ujarnya.

Sementara itu, Kosasih, pedagang sembako di Pasar Gunung Batu mengaku bahwa saat ini harga minyak goreng curah sudah mencapai Rp14.500 per kilogram. Namun, ia mengaku kesulitan mendapatkan pembeli.

"Satu kilo 14.500 rupiah, kata Pak Presiden murah. Harga sih sudah normal, sudah standar," ungkapnya.

Presiden Jokowi saat membagikan bantuan sosial untuk warga Kabupaten Bogor, Selasa (17/05) (Sumber: Humas PT Pos Indonesia)

Lebih lanjut terkait penyaluran BLT minyak goreng, EVP Regional 2 Jakarta PT Pos Indonesia, Arifin Muchlis mengatakan, selain membagikan bantuan sosial dan mengecek harga minyak goreng, Presiden juga secara langsung memastikan kelancaran pembagian BLT Minyak Goreng yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. 

“Ya tadi, Pak Presiden juga sekaligus memastikan kelancaran penyaluran BLT Minyak Goreng yang sudah 98 persen disalurkan. Presiden memastikan bahwa penyaluran sudah benar terealisasi,” katanya saat ikut mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi.

Ia menambahkan, PT Pos Indonesia selain ditugasi untuk menyalurkan juga mendapat tugas untuk melakukan geotagging rumah KPM. Hal ini dilakukan agar data KPM yang terhubung dengan Kementerian Sosial selalu terupdate dan selalu diperbarui dengan data di lapangan.

“Untuk geotagging, karena kemarin terjeda libur lebaran untuk wilayah regional 2 sudah sekitar 80 persen, targetnya sebelum minggu ke-4 sudah tercapai 100 persen. Untuk kendala meski regional 2 banyak perkotaan, namun ada juga daerah yang di perdesaamya jaraknya masih jauh dan medan jalanan cukup ekstrim,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala kantor pos Cibinong Cecep Yusuf, menyebutkan geotagging di wilayahnya tercapai 70 persen dari target 84 ribu KPM.

"Di Cibinong sekitar 70 persen karena banyak daerah sulit, dan blankspot. Target kami akhir bulan Mei selesai," kata Cecep.

Untuk mengejar target geotagging, per kelurahan, diturunkan sekira 10 orang petugas. Proses geotagging ini pun dilakukan bekerja sama dengan pihak kelurahan.

"Kami terkendala saat validasi ke KPM banyak yang sedang mudik sehingga menghambat penyelesaian," ucapnya.

Jika geotagging masih jauh dari target, penyaluran BLT Minyak Goreng di Cibiong sudah tercapai 99 persen. Target penyaluran 84 ribu KPM hanya tersisa 380 KPM. 

"Kemungkinan tidak akan tersalurkan karena KPM sudah meninggal," katanya.

Nurhayati KPM dari Cibinong yang sehari-hari menjalani profesi ibu rumah tangga dan membuka usaha warung kecil-kecilan di depan rumah merasa terbantu dengan bantuan dari Presiden ini.

"Alhamdulillah, saya sangat terbantu untuk menambah modal usaha, terutama untuk membeli minyak goreng dan keperluan sehari-hari. Terima kasih kepada Bapak Jokowi, Kemensos, dan PT Pos Indonesia yang sudah memberikan bantuan," tutur Nurhayati.

KPM lainnya yang juga berasal dari Cibinong, Zulma, tidak kalah bahagia. Perempuan yang sehari hari membuat kerajinan tirai bambu ini akan memanfaatkan uang bantuan dengan sebaik mungkin.

"Uang bantuan akan saya pakai untuk tambahan modal usaha.  Alhamdulillah, pokoknya terima kasih Pak Presiden" pungkas Zulma.

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU