> >

Pengamat soal Cat Gedung DPR Senilai Rp4.5 M: Patut Ditolak, Kontroversi Gorden Saja Belum Terjawab

Berita utama | 19 Mei 2022, 08:58 WIB
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti saat mengkritisi DPR RI terkait jumlah Pansus RUU IKN dan perubahan tata tertib (Sumber: Kompas TV/Nurul Fitriana)

DPR, tegas Ray, seharusnya menunjukan bagaimana mestinya proses pengajuan pengadaan di dalam internal DPR. Bagaimana memastikan bahwa memang ada kebutuhan anggota DPR atas satu item pengadaan.

“Mengingat selama ini banyak pengadaan didasarkan pada permintaan anggota DPR, maka sudah semestinya publik diberi info siapa saja anggota DPR yang meminta pengadaan ini atau itu,” ucap Ray.

Baca Juga: Formappi Soroti Kunjungan Kerja BURT ke Turki: Mungkin Kedok untuk Plesiran

Tak hanya itu, Ray juga berharap Ketua DPR Puan Maharani benar-benar memberi perhatian yang cukup dengan masalah ini.

“Sebagai ketua DPR sudah semestinya kita bisa melihat sentuhan perbaikan internal DPR. Tentu sangat disayangkan, bahkan di era ibu Puan pun masalah-masalah klasik yang melukai perasaan rakyat oleh berbagai proses pengadaan di DPR tak jua ada perbaikan signifikan,” kata Ray.

“Saya kira, masyarakat menunggu ide dan langkah reformasi Ibu Puan untuk membenahi DPR,” tambah Ray.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU