> >

Berakhir Damai, Pengemudi Pajero Minta Maaf dan Bantah Bawa Mobil Ugal-ugalan

Peristiwa | 24 Mei 2022, 09:51 WIB
(kiri ke kanan) Sopir Toyota Yaris YAS (28) dan Pengemudi Mitsubishi Pajero WY usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait cekcok di ruas jalan tol arah Tomang, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022) (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penganiayaan YAS, seorang pengemudi Toyota Yaris, oleh pengemudi Mitsubishi Pajero berinisial WY di ruas jalan tol arah Tomang, Jakarta Barat, berujung damai.

WY diketahui memarahi dan menampar YAS saat hendak masuk ke Gerbang Tol Tomang mengarah Tol Dalam Kota pada Minggu (22/5/2022) pagi.

YAS selaku korban melaporkan dugaan kasus penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2478/V/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 22 Mei 2022.

Kepolisian lalu mempertemukan pihak pelapor dan terlapor untuk dimediasi. Kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dan pelapor mencabut laporannya.

Baca juga: Sempat Ribut di Tol, Pengemudi Pajero Arogan dan Sopir Yaris Sepakat Berdamai

WY Minta Maaf dan Bantah Ugal-ugalan

WY menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya terhadap YAS. Hal ini disampaikan saat dia keluar dari gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Ia pun menyatakan bahwa cekcok yang berujung penganiayaan terhadap YAS hanyalah kesalahpahaman.

"Iya karena salah paham, enggak ada niat kejahatan atau apa pun," kata WY.

Dalam kesempatan itu, kuasa hukum WY, Michael R Pardede, membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa kliennya ugal-ugalan sebelum terlibat cekcok dengan YAS.

"Saya tanyakan dari klien saya, itu tidak pernah terjadi dan tidak benar," ujar Michael.

Baca juga: Pengemudi Yaris Korban Arogansi Sopir Pajero di Gerbang Tol Resmi Lapor ke Polda Metro Jaya

Sementara itu, pelapor YAS mengaku sudah berdamai dan memaafkan WY yang menganiaya dirinya di sekitar gerbang tol.

Dia pun menyatakan sudah mencabut laporannya terhadap WY atas dugaan kasus penganiayaan. "Sudah. Saat ini saya sudah mencabut laporannya," ujar YAS.

Kronologi Awal 

Diketahui, video dugaan penganiayaan oleh pengemudi Pajero dengan sopir mobil Yaris viral di media sosial.

Peristiwa tersebut direkam oleh pengendara lain di lokasi dan videonya diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

Dalam rekaman video yang diunggah Sahroni, tampak pengemudi Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP menghampiri pengemudi Toyota Yaris tepat di depan pintu tol.

Baca juga: Kronologi Awal Pajero Arogan yang Enggan Antre di Gerbang Tol Tomang

Kemudian, pengemudi pria yang mengenakan kemeja warna biru muda itu terlihat menarik kerah baju pengemudi Yaris sambil menyudutkannya ke pintu mobil.

Pengemudi Pajero itu tampak marah dan mencaci-maki sopir Toyota Yaris tersebut. Setelah melepas tangannya dari kerah baju pengemudi Yaris, pengemudi Pajero tersebut menampar pipi pengemudi Yaris, lalu kembali ke mobilnya.

Dalam keterangan di akun Instagram-nya, Sahroni menyebutkan bahwa pengemudi Mitshubishi Pajero berkendara ugal-ugalan di jalan tol dari Kebon Jeruk ke arah Tomang.

"Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard," tulis Sahroni dalam keterangan video di akun Instagram-nya, Minggu

"Sampe pintu tol, Pajero motong Yaris. Nah yarisnya enggak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet-mepetan deh sampai depan pintu tol. Terus tiba-tiba sopir Pajero keluar tuh marah-marah begitu. Emang arogan banget," ujar Sahroni

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU