> >

Mengenal Penyakit Hipertiroid, Ini Penyebab dan Gejalanya

Kesehatan | 31 Mei 2022, 10:06 WIB
Ilustrasi sakit hipertiroid. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah lama tak muncul kabar beritanya, Indra Brugman rupanya menderita penyakit hipertiroid.

Penyakit ini ditandai dengan kesulitan berinteraksi karena cemas dan badan gemetar.

“Jadi memang selama empat bulan ini, aku mengidap hipertiroid,” kata Indra Bruggman di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022), mengutip Tribunnews.

Baca Juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Kini, Indra Bruggman harus mengonsumsi obat untuk tiroid dan jantungnya agar dapat sehat seperti sedia kala.

Apa itu hipertiroid?

Melansir Mayo Clinic, Senin, hipertiroid atau hipertiroidisme adalah suatu kondisi saat kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.

Kondisi ini dapat mempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan, sampai detak jantung cepat dan tidak teratur.

Untuk mengobati penyakit ini, dokter biasanya menggunakan obat anti-tiroid dan yodium radioaktif untuk memperlambat produksi hormon tiroid.

Dalam beberapa kasus, pasien akan melakukan pembedahan untuk mengangkat semua atau sebagian kelenjar tiroid.

Baca Juga: Ini Beda Cacar dengan Cacar Monyet, Waspadai 7 Gejala Ini

Gejala hipertiroid

Tanda atau gejala yang muncul dari hipertiroid dapat meniru masalah kesehatan yang lain sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosa. Namun, ada beberapa gejala umum yang terjadi pada penderita hipertiroid, di antaranya:

  • Penurunan berat badan, bahkan ketika nafsu makan tetap sama atau meningkat
  • Detak jantung meningkat, umumnya lebih dari 100 detak per menit
  • Detak jantung tidak teratur
  • Detak jantung berdebar-debar
  • Nafsu makan meningkat
  • Gugup, cemas, dan mudah tersinggung
  • Tremor atau gemetar halus di tangan dan jari
  • Berkeringat lebih
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Lebih peka terhadap panas
  • Perubahan siklus buang air besar, biasanya buang air besar menjadi lebih sering
  • Kelenjar tiroid membesar (gondok), tampak pembengkakan di pangkal leher
  • Kelelahan
  • Kelemahan otot
  • Kesulitan tidur
  • Penipisan kulit
  • Rambut halus dan rapuh

Pada orang dewasa yang lebih tua, gejala hipertiroid umumnya tidak begitu kentara, seperti peningkatan denyut jantung, intoleransi panas, dan kelelahan selama aktivitas biasa.

Baca Juga: Mengenali Gejala Awal Skoliosis, Benarkah Wanita Memiliki Risiko yang Lebih Besar? | AYO SEHAT

Penyebab hipertiroid

1. Penyakit Graves

Penyakit Graves adalah gangguan autoimun di mana antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan seseorang merangsang tiroid untuk memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin. 

Penyakit Graves menjadi penyebab paling umum dari hipertiroid ini.

2. Nodul tiroid

Bentuk hipertiroid ini terjadi saat satu atau lebih adenoma tiroid menghasilkan terlalu banyak tiroksin sehingga membentuk benjolan non kanker yang membuat pembesaran tiroid.

3. Tiroiditis

Tiroiditis adalah peradangan yang menyebabkan kebocoran pada kelenjar tiroid. Hal ini menyebabkan hormon tiroid yang disimpan bocor dan masuk ke aliran darah.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Mayo Clinic


TERBARU