> >

Menkes Sebut Jokowi Setuju Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa Segera Dimusnahkan

Kesehatan | 31 Mei 2022, 13:07 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksin Covid-19 kadaluwarsa akan segera dimusnahkan.(Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju vaksin Covid-19 yang sudah dinyatakan kedaluwarsa atau melebihi masa edar dimusnahkan. 

Kendati demikian Budi tidak merinci terkait jumlah vaksin kadaluwarsa yang berada di tanah air. Dia hanya menyebutkan berapa jumlah vaksin yang telah diterima pemerintah.

Menurut penjelasannya, hingga April 2022 terdapat 474 juta dosis yang diterima, 130 juta di antaranya adalah vaksin hibah atau donasi. Artinya, pemerintah tidak mengeluarkan uang untuk mengakses vaksin tersebut.

"Sedangkan sisanya sekitar 344 juta itu adalah vaksin yang kita beli," kata Budi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (31/5/2022). 

Lebih lanjut Menkes menyebut saat ini sebagian vaksin hibah dan sebagian kecil vaksin yang dibeli mengalami kadaluwarsa.

"Dan itu (vaksin kadaluarsa) masih disimpan di lemari-lemari es di seluruh daerah. Akibatnya memenuhi gudang-gudang di sana sehingga kalau kita mau mengirim vaksin baru nanti akan terhambat," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk dilakukan pemusnahan vaksin-vaksin kadaluwarsa yang berada di daerah-daerah. Menurut Budi, Presiden menyetujui usulan itu.

Baca Juga: Jokowi: Pandemi Sudah Melandai, namun Vaksinasi Harus Tetap Dilakukan

"Dan arahan bapak presiden agar pemusnahan dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan didampingi BPKP, Jaksa Agung, serta aparat-aparat hukum lainnya, sehingga dibuat menjadi lebih transparan dan terbuka serta prosedurnya sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

"Ini penting dilakukan agar tidak menghambat program vaksinasi berikutnya karena gudang-gudangnya penuh," ujarnya.

Stok Vaksin akan Bertambah dalam Waktu Dekat

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU