> >

Ada Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Epidemiolog Minta Pemerintah Gencarkan Kembali Vaksinasi Booster

Update corona | 10 Juni 2022, 15:17 WIB
Ilustrasi vaksin. (Sumber: pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengingatkan pemerintah bahwa saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia belum sepenuhnya terkendali. 

Apalagi, saat ini tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Dicky mengingatkan bahwa vaksinasi booster menjadi penting untuk meningkatkan imunitas di masyarakat. 

"Kita harus sadari bahwa (capaian) vaksinasi booster kita masih di bawah 50 persen dari total populasi apalagi kelompok yang berisiko, nah ini yang harus kita kejar," kata Dicky dalam keterangan video, Jumat (10/6/22). 

Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Melonjak: Indonesia Masih PPKM Level 1, Singapura Bersiap Hadapi Gelombang Baru

Terlebih, kenaikan kasus dapat terjadi karena adanya varian baru yang merupakan turunan dari varian Omicron. 

"Bekal atau modal imunitas di masyarakat ini penting sekali menjadi dasar memperkuat proteksi tapi itu harus dibangun, dimulai, dari di tiga dosis," kata Dicky. 

Menurut Dicky, peran vaksinasi booster menjadi vital untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 akibat kemungkinan adanya varian baru. 

Dicky menjelaskan, vaksin penuh untuk Covid-19 ada di tiga dosis, sehingga pemerintah diminta untuk benar-benar menggencarkan dan memerhatikan capaian vaksinasi booster khususnya daerah luar Jawa. 

"Bahkan kecenderungannya dosis penuh ini 3 dosis di Covid-19, ini menjadi PR untuk kita khususnya di luar Jawa," kata dia. 

Baca Juga: Jokowi Pastikan Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU