> >

Tinjau ke Lokasi, Dirlantas Polda Metro Pastikan Tol Becakayu Tidak Ambles seperti Video Viral

Peristiwa | 14 Juni 2022, 17:27 WIB
Salah satu wilayah di Tol Becakayu yang dinarasikan ambles, tampak tinggi terowongan terlihat pendek sebatas tinggi mobil. (Sumber: Kompas.com/Dokumentasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya memastikan tidak ada penurunan dalam pemasangan box girder kereta cepat Jakarta-Bandung seperti yang viral dengan narasi Tol Becakayu di Bekasi ambles.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan dirinya telah meninjau langsung pemasangan box girder kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di jembatan Antilope, Bekasi.

Menurutnya pemasangan box girder membuat jembatan penghubung Jatiwaringin dengan Kalimalang hanya bisa dilewati kendaraan dengan ketinggian maksimal sekitar 1,7 meter.

Baca Juga: Viral Video 'Tol Becakayu Ambles', Bina Marga: Konten Pemasangan Grider Box Proyek KCIC di Bekasi

Sambodo memastikan video viral dengan narasi Tol Becakayu ambles tidak benar, karena pemasangan box girder memang dekat dengan jembatan.

Ia juga menjelasakan pihak proyek akan menyiapkan jembatan pengganti agar kendaraan bisa melintas. 

Sementara jembatan Antilope yang menghubungkan Jatiwaringin dengan Kalimalang hanya bisa dilewati kendaraan dengan ketinggian maksimal sekitar 1,7 meter, seperti sepeda motor dan mobil sedan.

Untuk kendaraan besar akan disediakan jembatan penghubung yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari jembatan Antilope Bekasi, sehingga pengendara nantinya tidak mencari jalan lain seperti yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Tol Becakayu Dibangun Sejak 1996, Luhut: Kita Mau Tuntaskan

Menurut Sambodo, pembuatan jembatan ini akan dilakukan selama satu bulan ke depan.

"Jadi untuk sementara saja jalannya hanya bisa dilewati kendaraan kecil. Nanti ini akan berfungsi rencananya akan berfungsi dua-duanya, ini untuk kendaraan kecil dan nanti jembatan baru untuk kendaraan besar," ujar Sambodo, Selasa (14/6/2022). Dikutip dari WartaKotalive.com.

Terpisah PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah melakukan sosialisasi terhadap Pemkot Bekasi dan warga sekitar terkait pemasangan box girder proyek KCJB. 

Baca Juga: Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Mencapai 82%

General Manager Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry menjelaskan dalam sosialisasi tersebut pada prinsipnya warga menyepakati adanya pengaturan lalu lintas agar jembatan Antilope dapat digunakan dan proses pembangunan proyek KCJB tetap berjalan. 

Rahadian juga memastikan pemasangan box girder tidak ada penurunan atau masih sesuai dengan standar teknis yang ada.

Untuk mengganti jembatan penghubung, pihaknya telah menyiakan pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope sedang berprogres dan ditargetkan selesai 10 Agustus 2022. 

Ke depannya jembatan eksisting akan dibongkar dan arus lalu lintas sepenuhnya dialihkan ke jembatan baru.

Baca Juga: Viral Masakan Padang Non-Halal, Waketum MUI Anwar Abbas: Sangat Menyinggung Hati Orang Minangkabau

"Sebagai bentuk pengalihan arus lalu lintas, pengguna jalan atau pengendara bisa memanfaatkan jembatan Kodam Baru yang dibangun oleh PT KCIC dan sudah dioperasikan sejak tanggal 29 Mei 2022," ujar Rahadian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6/2022).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU