> >

Alasan NasDem Sudah Persiapkan Capres untuk Pemilu 2024, Surya Paloh: Kita Tahu Diri

Politik | 18 Juni 2022, 06:30 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh resmi mengumumkan tiga kandidat capres yang akan diusung Nasdem di Pilpres 2024, Jumat (17/6/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengungkapkan alasan partainya sudah mempersiapkan calon presiden atau capres untuk Pemilu 2024 mendatang.

Meskipun pemilu masih dua tahun lagi, menurut Surya Paloh, persiapan menentukan capres tersebut perlu dilakukan karena jawabannya sederhana, bahwa Partai NasDem tahu diri.

Baca Juga: [FULL] Pidato Surya Paloh Umumkan 3 Nama yang Diusulkan NasDem jadi Capres 2024

"Kalau ada yang bertanya kenapa NasDem sudah mempersiapkan capres? Kenapa malam hari ini NasDem sudah mempersiapkan capres yang akan diusung pada 2024? Jawabannya sederhana karena kita tahu diri," kata Surya Paloh dalam Rakernas Partai NasDem 2022 di JCC pada Jumat (17/6/2022).

Surya Paloh menjelaskan Partai NasDem yang cenderung baru dibanding partai politik lainnya memerlukan persiapan dari jauh-jauh hari.

Surya Paloh mengaku partainya masih banyak kelemahan. Termasuk mengenai persyaratan Parlementary Threshold 20 persen agar bisa mengusung pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024.

Baca Juga: Anies, Andika dan Ganjar Jadi 3 Besar, Surya Paloh: Insya Allah Kita Tetapkan Satu di Hari Baik

"Kita tidak bisa bekerja dalam speed yang sama. Kita tidak bisa bekerja seperti itu. Kita tahu masih punya banyak kelemahan. Kita tahu masih kurang persyaratan yakni Parlementary Threshold (PT) 20 persen," ujarnya.

"Maka pemilu yang akan kita hadapi pada 2024 mendatang, sewajarnya NasDem harus bisa mempersiapkan diri sejak dini. PT yang 20 persen sebagai persyaratan untuk mengusung siapa pun yang dicalonkan sebagai capres, hari ini belum kita miliki."

Meskipun demikian, Surya Paloh menegaskan bahwa partainya memiliki kemampuan terkait ide dan gagasan.

"Tapi kita harus menerima realita persyaratan yang ada. Di sini kita harus pintar-pintar membaca situasi," ujar Surya Paloh.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU