> >

Grand Launching JIS Batal Digelar 25 Juni, Waktunya Belum Diumumkan

Peristiwa | 20 Juni 2022, 15:28 WIB
Pengunjung berjalan memasuki Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022). (Sumber: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Grand launching atau peresmian Jakarta International Stadium (JIS) batal digelar bersamaan dengan acara puncak HUT DKI Jakarta "Jakarta Hajatan" ke-495 pada 25 Juni 2022.

"Beda waktunya (dengan Jakarta Hajatan). Bukan tanggal 25 Juni Grand Launching JIS," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto kepada awak media, Senin (20/6/22). 

Namun, Widi enggan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan kapan peresmian JIS akan digelar. 

Ia juga tidak mengatakan alasan peresmian JIS batal digelar bersamaan dengan acara puncak Jakarta Hajatan.

"Nanti kami umumkan," kata dia.

Baca Juga: Niki Zefanya dan Rich Brian akan Tampil di Acara Peresmian JIS?

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan bahwa peresmian JIS masuk dalam rangkaian Jakarta Hajatan tepatnya berbarengan dengan malam puncak HUT DKI Jakarta. 

"Kami sengaja siapkan puncak acaranya adalah berbarengan dengan grand launching dari JIS," kata Marullah beberapa waktu lalu.

Diketahui, belakangan santer dibicarakan soal petisi yang meminta nama JIS diubah menjadi MH Thamrin Stadion Internasional Jakarta. 

Petisi bertajuk "Lebih Cocok Nama JIS Menjadi Stadion M . H. Thamrin!" dilayangkan oleh JJ Rizal melalui change.org kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pada petisi tersebut, nama MH Thamrin Stadion Internasional Jakarta dinilai lebih cocok dibanding JIS. 

Baca Juga: Keluarga Dukung Usulan Nama JIS Diganti Jadi Stadion MH Thamrin

Sebab, MH Thamrin merupakan tokoh pahlawan nasional sekaligus tokoh Betawi warga asli Jakarta yang dikenal gila bola. 

"Thamrin meyakini sepakbola bukan sekadar olahraga rakyat, melainkan medium gerakan kebangsaan," tulis JJ Rizal pada petisi tersebut. 

"Memberi nama JIS dengan MH Thamrin Stadion Internasional Jakarta adalah awal yang baik. Bangunan monumental harus diimbangi nama dari amal sejarah yang monumental dan tak kering-kering mengalirkan keteladanan bagi sepak bola serta kebangsaan kita hari ini juga masa depan."

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU